52 - Pindah?

8.4K 641 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


5 bulan kemudian..

"Pa? Aku bingung harus bilang kayak mana sama Keyna, dia pasti gak bakalan mau," Reva menggigit jarinya sambil menelepon kedua orang tua gadis itu.

"Nak, perusaan papa yang di Kalimantan sedikit mengalami kendala, papa perlu menjual rumah kita yang sekarang, dan tinggal di rumah yang papa beli di Kalimantan," jelas pak Wijaya dari balik telepon, berusaha mengasih pengertian pada Reva mengenai keadaanya sekarang.

"Aku ngerti pa, dan aku pasti mau untuk pindah ke Kalimantan kalo gak ada cara lain, cuma yang aku pikirin sekarang Keyna pa, dia terlanjur nyaman di Jakarta, dia bakalan susah ninggalin kota ini."

"Maafin papa ya, nak."

"Papa gak perlu minta maaf, nanti Reva akan coba bilang sama Keyna pelan-pelan, semoga dia ngerti ya, pa."

"Iya nak, semoga adik mu itu mau ikut pindah ke Kalimantan."

"Ya udah, pa."

Reva kembali meletakkan hp nya di samping laptop meja ruangan kerjanya. Gadis itu memijat pelipisnya pening, ia bingung harus mengatakan apa sekarang.

Tok.. Tok..

"Masuk aja," ujar Reva.

Pintu di buka, tampaklah sosok Bima muncul dengan wajah tampannya.

"Kamu kenapa Reva? Apa ada masalah? Cerita sama aku," ujar Bima terlihat khawatir dengan kondisi Reva sekarang.

Reva menggeleng, "Aku gapapa Bim, cuman ada satu masalah yang buat buat aku bingung banget."

"Masalah apa?" tanya Bima penasaran.

"Orang tua ku mau aku dan Keyna, segera pindah ke Kalimantan, dan hidup disana untuk seterusnya."

Bima terdiam, menggeleng dengan pelan, "Hubungan kita?"

****

"Di rumah Putri ada orang ya jar?" Keyna sedikit berbisik pada Fajar yang berada di sebelahnya.

"Ah palingan guru dia Key," balas Fajar dan Keyna hanya mengangguk saja.

Pulang sekolah Keyna dan Fajar berkunjung ke rumah Putri untuk melihat keadaan sang sahabat yang sejak 1 bulan lalu sudah berhenti sekolah dan memilih untuk homeschooling karena perut Putri sudah semakin membesar.

UNIDADE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang