50 - Kangen

9.8K 740 3
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"GIMANA keadaan lo sekarang Put?"

Keyna dan Fajar hari ini mampir ke rumah Putri semenjak cewek itu diperbolehkan pulang dari rumah sakit 3 hari lalu.

Putri sekarang menjadi lebih baik. Cewek itu berusaha menerima segala yang terjadi pada dirinya. Ia berusaha ikhlas dan tegar, karena ia tau inilah yang akan ia dapatkan atas apa yang ia lakukan.

"Gue baik. Lo pada bawa apaan nih?" tanya Putri terlihat antusias.

Fajar meletakkan sekantung plastik yang berisi es krim dan juga beberapa cemilan, "Ciki kesukaan lo," balas Fajar. Putri tersenyum senang, cewek itu merampas jajanan yang di bawa Fajar kemudian menyantapnya.

"Ini bunda buatin teh manis buat kalian," kata Bunda seraya memberikan Fajar dan Keyna teh manis.

"Ngerepotin banget deh bun. Keyna sama Fajar bisa ambil sendiri kok," ujar Keyna yang diangguki Fajar.

"Gapapa, bunda seneng kok," bunda tersenyum.

Perhatiannya teralih pada Putri lalu menepuk singkat bahu anaknya itu. "Kamu main ya sama mereka, gak usah terlalu capek tapi, kasian anak mu itu loh."

Putri mengangguk mantap, "Iya bunda."

"Yaudah bunda tinggal kebelakang ya?" mereka mengangguk. Tak lama bunda pergi ke dapur meninggalkan mereka.

"Oh iya Put, gimana Arkan? Lo udah ngomong sama dia?"

Hawa disekitar Putri langsung redup. "Dia gak mau tanggung jawab Key. Pas gue sama bunda kesana, eh dianya malah udah pindah rumah. Tai banget emang tu orang ishh."

Keyna melebarkan matanya, Arkan benar-benar tak punya otak. Keyna membenci cowok itu!

"Terus, ini gimana?" kali ini Fajar yang bertanda seraya melirik singkat perut Putri yang masih rata.

Putri tersenyum simpul, tangannya mulai mengelus perut itu, "Ya gak gimana-gimana, gue bakalan jaga anak gue sampe lahir. Awalnya gue emang gak terima ini semua, tapi semakin gue berpikir, gue gak mau jadi orang jahat untuk anak gue nanti."

"Dan, gue juga rencananya mau homeschooling aja kalo perut gue mulai membesar. Tolong banget ya, kalian jangan ngasih tau siapapun keadaan gue sekarang."

Mata Keyna memanas, ucapan-ucapan Putri membuat nya sangat sedih, tak menyangka Putri memiliki pemikiran yang dewasa seperti ini.

UNIDADE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang