Byurrr
Rensi menatap dirinya yang kini basah kuyup, belum lagi cairan kuning itu benar-benar menjijikkan.
Brakk
Rensi menggebrak meja dengan kuat, lalu berdiri menatap tajam orang yang berani menyiramnya.
"Lo sengaja ya?!" bentak cewek itu dengan tegas.
Rani menggeleng namun terlihat santai, "Aku gak sengaja."
"Halahh jangan banyak alasan lo," maki Rensi. Cewek itu menoleh ke sebelahnya, mengambil jus alpukat milik Fajar, dan menyiramnya ke baju Rani.
Rani melebarkan matanya, mengeram kesal dan menatap Rensi dengan tajam.
"Kamu--"
"Apa lo? Gak suka? By one kita!" tantang Rensi seraya memberikan Rani jari tengahnya.
"Punya nyali seberapa lo sampe berani nyiram gue? Gak tau lo gue siapa?"
"Aku tidak takut ya sama kamu, apa yang harus aku takutin dari kamu? Sama-sama manusia kan?" ujar Rani menunjuk-nunjuk Rensi.
Rensi menepis tangan Rani lalu mendorong cewek itu hingga terjatuh. Tak peduli dengan yang berada di kantin kini menatap mereka berdua.
"Ngapain lo nunjuk-nunjuk gue kayak gitu HAH?! Udah merasa jagoan lo?!"
Rani yang terjerambab di lantai, tak kuasa menahan tangisnya. Ia merasa malu, padahal Rani mengira jika ia menumpahkan minum itu ke Rensi, maka Rensi akan malu dan pergi dari hadapannya. Namun ia salah, Rensi justru membully nya.
"Ren, gak perlu berlebihan gini lah, lo kan juga udah bales dia dengan nyiram balik. Kasian tau."
Rensi dengan cepat menatap Fajar lalu berdesis, "Lo gak usah banyak ngomong, atau itu lo, gue potong!" tekan Rensi seraya menatap bawah Fajar.
Fajar meringis, cowok itu langsung menutup mulutnya rapat-rapat.
"Ngeri banget ni cewek."
"Minggir lo semua!" ucap seorang laki-laki tergopoh-gopoh menerobos kerumunan.
"Abang.." lirih Rani kala melihat orang tersebut adalah Dino.
Muka Dino memerah melihat keadaan sang adik, lalu menatap satu persatu orang di sana.
"LO PADA EMANG GAK PUNYA HATI! KENAPA DARI SEBANYAK INI GAK ADA YANG BANTUIN ADEK GUE?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIDADE [COMPLETED]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Keyna yang menyukai Arkan terus mendapat tolakan dari cowok itu ketika berulang kali menyatakan cintanya. Hingga suatu hari, di dalam kelas ketika hendak pulang sekolah, Keyna bertemu dengan Regan, kakak kelas yang selalu m...