[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Keyna yang menyukai Arkan terus mendapat tolakan dari cowok itu ketika berulang kali menyatakan cintanya. Hingga suatu hari, di dalam kelas ketika hendak pulang sekolah, Keyna bertemu dengan Regan, kakak kelas yang selalu m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEKOLAH masih sepi, bapak penjaga juga masih membersihkan sekolah. Murid-murid datang baru sekitar 7 orang dan itu termasuk Keyna. Karena masih penasaran dengan laki-laki itu, Keyna memutuskan untuk datang lebih pagi agar dapat mencari tau laki-laki yang ia temui itu lebih dalam.
Keyna melangkahkan kakinya ke kelas cowo itu, ternyata dia belum datang. Di kelas itu terdapat 2 anak perempuan yang sudah datang terlebih dahulu.
Keyna menghampiri seseorang yang sedang menelungkupkan kepalanya ke meja, "Hai."
Perempuan itu mendongak, lalu mengangkat sebelah alisnya, "kenapa?"
"Mau nanya kak, lo tau cowok yang duduk disana?" tanya Keyna sambil menunjuk tempat duduk laki-laki itu, dilihatnya oleh perempuan itu lalu mengangguk singkat. "Taulah, gue temen sekelasnya."
Keyna tersenyum sumringah, "Boleh gue tau, nama dia siapa?"
Perempuan yang ditanya mengerutkan keningnya bingung, "Ngapain nanya gue? kan lo bisa nanya sendiri, lagian dia itu orang nya nggak mau ke ekspos, dia benci orang-orang yang penasaran dengan dirinya. Udah deh gak usah kepo."
Keyna menggarukkan kepalanya bingung, jadi orang itu nggak suka ada yang cari tau tentangnya? Tapi Keyna penasaran, jadi gimana dong?
"Oh gitu ya? Yaudah thanks ya, kak," ucap Keyna pada perempuan itu, lalu menyodorkan tangan kanannya, "Nama gue Keyna."
Gadis itu mengamati tangan Keyna, tak lama kemudian ia pun membalasnya, "Nama gue Rensi."
Keyna tersenyum lalu melangkahkan kakinya untuk meninggalkan kelas, namun peristiwa tak mengenakkan terjadi.
Tuk!
"Aishhh." Keyna mengusap keningnya karena merasa menabrak sesuatu. Perempuan itu mendongak lalu melotot sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan.
"Ngapain disini?"
Lantas Keyna memukul dada bidang laki-laki itu sambil berdacak pinggang.
"Fajar-Fajar, lo ngejutin banget tau gak? Gue pikir lo itu dia!" Keyna kesal, menatap Fajar dengan marah sambil mengelus-elus dadanya karena kaget.
"Yang nabrak lo siapa gadiskuu, lo aja yang nggak liat-liat kalo jalan," elak Fajar yang membuat Keyna memberikan jari tengahnya.
Fajar itu temen sekelas Keyna, dan Fajar juga merupakan satu-satunya cowo yang paling akrab dengan Keyna maupun Putri.
"Masih lama debatnya?"
"Siapa yang debat coba?"
Keyna refleks langsung menoleh ke sebelah kirinya, dengan cepat ia menurunkan tangannya lalu menyambar lengan milik Fajar dan berlari meninggalkan kelas cowo itu.
"Thanks ya kak Ren untuk informasi nya." Suara Keyna semakin kecil sepeninggal perempuan itu.
Cowok itu menatap Keyna dengan muka datar nya, kemudian menarik sudut bibirnya.