"PERHATIAN! KEPADA SELURUH SISWA SISWI SMA TARUNA BANGSA DI MOHON UNTUK SEGERA MENUJU LAPANGAN. TERIMAKASIH."
Pengumuman tersebut sukses membuat para murid berbondong-bondong menuju lapangan sekolah.
Keyna mengibas-ngibaskan rambutnya dengan kipas tangan yang di bawa cewek itu.
Cuaca siang ini sangatlah panas dan mampu membuat manusia di bawahnya gosong seketika.
Tidak sedikit pula murid yang menggerutu tidak senang karena harus berkumpul di siang bolong seperti ini.
"PAK BISA CEPETAN GAK? PANAS BANGET INI," teriak salah satu siswi ngegas.
"BETUL!!!" sorak yang lain membenarkan omongan siswi itu.
"LO KALO MAU NGADEM DI FREEZER AJA SONO," celetuk seorang laki-laki yang berdiri di sebelah kanan lapangan.
"Iya-iya tenang semuanya," jeda pak Yanto, "Jadi maksud bapak mengumpulkan kalian semua karena ingin memberikan informasi penting."
"Bapak baru saja mendapatkan kabar bahwa SMA kita tahun ini akan menjadi tuan rumah perlombaan bola basket antar sekolah-sekolah terbaik di Jakarta!" ujar pak Yanto dengan antusias.
"WOOOAHHHHH!!!" Semua berteriak senang, jarang-jarang mereka menjadi tuan rumah perlombaan tahunan, apalagi basket.
"Eh serius jadi tuan rumah? Anjir gak caya gue!"
"Mampus gue bayangin cogan-cogan pada dateng ke sekolah kita."
"Temen-temen nya Regan kalo gak salah juga ikut deh kek nya."
"Ya Tuhan, bisa mleyot gue."
"Bisa besok aja gak sih lombanya? Gak sabar gue."
"Caper jangan lupa girls."
"Bah mantep."
"Aku tuh gak bisa di giniin, anjer seneng banget gueh."
Itu adalah beberapa reaksi murid ketika mendapatkan kabar tersebut, semua menyambut suka cita dengan apa yang baru saja pak Yanto ucapkan.
"NAH KEMUNGKINAN AKAN DI LAKSANAKAN 4 MINGGU LAGI. JADI BAPAK HARAP KALIAN SEMUA BISA KOMPAK DAN BEKERJA SAMA UNTUK MEMBUAT SEKOLAH INI LEBIH BERSIH DAN BAGUS AGAR TERLIHAT MENYEGARKAN BAGI SEKOLAH LAIN. BUKAN HANYA ITU, TAPI JUGA SUPAYA KITA NYAMAN BELAJARNYA. PAHAM SEMUA?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIDADE [COMPLETED]
Ficção Adolescente[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Keyna yang menyukai Arkan terus mendapat tolakan dari cowok itu ketika berulang kali menyatakan cintanya. Hingga suatu hari, di dalam kelas ketika hendak pulang sekolah, Keyna bertemu dengan Regan, kakak kelas yang selalu m...