10 - Rumah Bima

10.6K 864 7
                                    

Sebuah motor Vespa berhenti di depan Markas membuat mereka semua serentak menoleh, terlebih Keyna yang kaget melihat orang tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah motor Vespa berhenti di depan Markas membuat mereka semua serentak menoleh, terlebih Keyna yang kaget melihat orang tersebut.

"Fajar?"

Keyna berlari menemui Fajar untuk menghindari Regan dan teman-teman nya. Saat ini Keyna sungguh bingung terlebih siapa Regan sebenarnya.

"Key, kok lo bisa ngilang?!" tanya Fajar panik. Laki-laki itu mengecek keadaan Keyna dengan memutar-mutar tubuh cewek itu.

"Gue nggak papa Jar, gue capek. Mau pulang, tolong anterin gue," lirih Keyna, ia menunduk lalu memainkan jari-jari di tangannya.

"Kok lo bisa kesini?"

"Gue dianterin mereka," balas gadis itu seadanya menunjuk Dafa dan Azka.

"Tunggu sebentar ya?" Keyna mengangguk.

Fajar berjalan ke arah Regan lalu bertanya, "Ini sebenarnya ada apaan, sih? Gue pusing deh, kok Keyna bisa ngilang dari warung soto dan dia tiba-tiba ada di Markas?"

Regan menghembuskan napasnya berat. "Lo tanya aja langsung sama Dafa dan Azka."

Regan beralih menatap Azka dan Dafa berbarengan lalu menanyakan hal yang serupa dan di jawab oleh Dafa.

"Renaldy hampir main fisik sama dia, untungnya gue sama Azka datang di saat yang tepat. Dan menurut gue tempat teraman buat tu cewek ya Markas. Dan gue nggak tau kalo dia itu cewek yang lo deketin."

"Gue nggak deketin dia."

"Ya serah dah." Dafa mengakhiri dengan malas.

Regan berjalan menghampiri tempat Fajar berada lalu menepuk sebelah bahunya. Di saat itu juga laki-laki yang menjabat sebagai leader itu menatap semua teman-teman nya lalu mengangguk sekali yang dibalas anggukan juga oleh mereka, pertanda ada sesuatu yang di rencanakan.

Sedangkan Keyna, perempuan itu menatap mereka semua dengan bingung, ia bingung kenapa Fajar begitu akrab dengan mereka? Apa Fajar termasuk dari mereka? Yang jelas Fajar bukan orang jahat, kan?

****

Motor Vespa Fajar berhenti tepat di depan rumah mewah berlantai dua milik Keyna, sesudah Fajar mengurus urusannya di Markas tadi, Keyna langsung memintanya untuk menghantarkan pulang, dan tentu saja Fajar mengiyakan apalagi kondisi Keyna yang terlihat seperti orang yang sedang ketakutan, bukan! Tapi terlihat bingung.

Keyna menyerahkan helm nya pada Fajar lalu mengucapkan terimakasih.

Fajar mengangguk lalu berkata, "Kalo ada apa-apa lo kabarin gue atau nggak si Regan."

Keyna menggeleng, "Lo aja."

"Oke. Gue langsung pulang ya, lo juga langsung tidur, jangan terlalu mikirin kejadian tadi."

UNIDADE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang