She's a robot(?) END

586 94 10
                                    

Suana ruang kerja pribadi Kim Taehyung ini tampak tenang seperti biasanya, seluruh perkakas yang tersusun rapih, rak buku serta berkas yang sangat amat enak untuk dipandang serta deretan sofa mewah dan beberapa lukisan mahal yang menambah kemewahan ruangan tersebut.

Sudah dua minggu sejak terakhir kali ia menemani Jieun di rumah sakit. Kini Jieun sudah kembali ke rumah bersama keluarganya, sementara Taehyung masih enggan untuk memberi jawaban kepada sang kakak sepupu; Min Yoongi perihal kelanjutan kasusnya.

Jimin dan Jungkook tentu sudah tahu perihal ini, kedunya sangat terkejut. Memohon maaf berkali-kali kepada Jieun dan keluarganya.

"Permisi pak, ada Tamu."

Taehyung tersadar dari lamunannya. Merespon cepat kala sosok sekretarisnya itu dengan sopan mengetuk pintu dan memanggil namanya.

"Bukankah saya tidak punya pertemuan klien hari ini?" Tanya Taehyung seraya membenarkan jasnya.

Nara menggangguk, melangkahkan kakinya untuk mendekat ke arah Taehyung.

"Tamu pribadi, pak. Nona Jieun."

Taehyung berdehem singkat. Beranjak dari kursinya dan berjalan menuju sofa, bersamaan dengan Jieun yang juga memasuki ruangannya.

Taehyung melihat sosok gadis itu lagi setelah dua minggu, banyak yang berubah terutama raut wajahnya yang kini terlihat bebas. Senyumnya terpancar bahkan dari kejauhan.

"Eum--"

"Apakabar?" Ujar Taehyung dengan nada canggung.

Jieun terkekeh pelan, raut wajah yang nyaris menghantui Taehyung selama ini. Ah, mungkin Taehyung menjadi candu pada senyuman Jieun?

"Lebih baik dari sebelumnya, kau?"

Taehyung ikut terkekeh, bahkan matanya seolah sayang untuk melewatkan sedetik pun senyum yang terpatri pada wajah cantik itu.

"Tidak lebih baik dari sebelumnya."

Jieun mengerutkan alisnya, merasa heran dengan jawaban Taehyung yang tak sejalan dengan gestur bahkan raut wajahnya yang terlihat sangat bugar. "Ada masalah?"

Taehyung menggeleng pelan. "Ada."

Jieun kembali tertawa ringan. "Kau menggeleng tapi menjawab ada, mana yang harus aku percaya?"

Taehyung terkekeh pelan, kembali berdiri untuk merapihkan pekerjaannya dan kembali ke hadapan Jieun.

"Ayo makan siang." Ujar Taehyung.

Jieun mengerutkan dahinya, menengadah untuk melihat wajah Taehyung yang sudah tersenyum.

"Makan siang?" Jieun melihat jam tangannya.

"Tapi ini masih jam 11 siang, Kim?" Ujar Jieun setelah mendapati belum waktunya untuk makan siang.

..

"Makanan disini selalu menjadi favoritku, Jungkook dan Jimin untuk menikmati waktu luang kami." Kekeh Taehyung.

"Biasanya jika para pemuda sukses berkumpul bersama akan membicarakan wanita sepanjang waktu. Jadi, apa yang kalian bicarakan?" Ujar Jieun yang juga ikut terkekeh.

Taehyung mengangkat kedua bahunya. Mengedar tatap kepada para pengunjung yang duduk dan menikmati pesanannya.

"Apa kalian membicarakan mengenai aplikasi dating yang sedang nge-trend belakangan ini?" Jieun masih terkekeh.

ViUㅡShort StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang