"Kita menginap dua hari dua malam."
Jieun mengerutkan dahinya, bahkan jika dirinya ingin meminta Taehyung untuk kembali mengantarkannya ke rumah sangat tidak mungkin karena mereka kini sudah berada di ujung kota.
"Aku tidak membawa pakaian ganti." Ujar Jieun.
"Untuk apa?"
Jieun mendengus, merasa kembali tertekan karena ulah Taehyung yang diluar nalarnya dan begitu seenaknya. Dasar orang kaya, begitulah batin Jieun.
"Menurutmu aku akan mengenakan pakaian ini selama berhari-hari?"
Taehyung tanya tetawa pelan lantas menatap Jieun yang masih membuat raut wajah kesal di wajah mungil wanita itu. Seakan dirinya tengah melihat sosok anak kecil yang tengah cemberut karena keinginannya tidak dikabulkan.
"Sudah aku siapkan semuanya di belakang, Ji."
Bahkan berapapun kata 'hah' yang akan keluar dari mulut Jieun sepertinya tidak akan membuatnya mengerti jalan pikiran Taehyung.
"Acaranya mendadak, Ji."
"Memang kapan kalian merencanakan akan menginap seperti ini?"
"Kemarin sore." Ujar Taehyung.
"Kau seharusnya masih bisa memberitahuku, Kim Taehyung. Aku bahkan bisa bersiap hanya dalam waktu satu jam untuk memilih barang dan pakaian yang akan aku bawa."
Taehyung hanya kembali tertawa. Entahlah ia tidak pernah bisa membuat Jieun direpotkan karena urusannya. Yaa, kalimat itu tentu tidak berlaku bagi Taehyung yang terkadang suka menyuruh Jieun seenaknya.
"Ibuku yang membantu menyiapkannya." Jawab Taehyung.
"Kau memberitahu ibumu? Tentang hubungan kita?"
Taehyung mengangguk pelan. "Memang kenapa, Ji?"
Jieun hanya memijat dahinya, seolah kepalanya tengah dipukul oleh beberapa orang menggunakan palu yang diayunkan bersamaan.
"Dan ibumu bilang apa?"
Taehyung mengangkat kedua bahunya. Meski pandangannya tetap tertuju pada jalanan luas di depannya, tetapi tetap saja telinga dan bibirnya hanya milik Jieun yang terus mengoceh di sampingnya.
"Ibu? Dia cuma bilang suruh aku cepat cari istri sungguhan."
"Oh.." Ujar Jieun.
Selain jalan pikir Taehyung yang selalu membuat Jieun memijat dahinya, sikap Taehyung yang sulit ditebak juga menjadi salah satu penyebab kenapa dirinya akhir-akhir ini sering memijat dahinya.
"Ibu juga bertanya mengenai kontrak kerja kita dan dirimu."
"Kenapa?"
Taehyung menoleh singkat ke arah Jieun saat lampu lalu lintas di depannya menyala berwarna merah diikuti dengan pedal rem yang ia injak perlahan. "Takut aku menyewa jasa yang tidak-tidak."
"Memang kau pernah melakukan itu?"
Kini hanya tawa Taehyung yang mengisi mobil. Pria itu tertawa bahkan setelah ia memandang wajah Jieun begitu lama. Menilik dengan seksama seluruh bagian dari wajah mungil yang ada di depannya.
Jika boleh jujur, Taehyung sangat suka mata dan hidung Jieun yang terlihat mungil.
"Jangan meributkan hal yang tidak penting, Ji."
"Aku tidak meributkannya?" Ujar Jieun seolah tak mengerti maksud Taehyung.
..
KAMU SEDANG MEMBACA
ViUㅡShort Story
Hayran KurguShort story dengan berbagai genre. Cast tetap; Lee Jieun dan Kim Taehyung.