Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Jieun yang tengah sibuk menandai kalimat penting di buku miliknya ini sontak melihat ke arah botol minumnya yang sudah berada di genggaman orang lain.
Pria dengan seragam yang kancing bagian atasnya sengaja ia biarkan terbuka ini sudah meminum minuman milik Jieun hampir setengah botol dan hanya tersenyum bodoh ke arah Jieun.
"Aku sudah bilang bawa botol minum sendiri." Ketus Jieun seraya merebut botol minumnya dari tangan Taehyung.
"Satu teguk lagi." Pinta Taehyung dengan wajah memelas.
Jieun tak bergeming dengan permintaan Taehyung, botolnya masih ia dekap dan kini ia kembali sibuk dengan buku di depannya lagi.
"Teman-teman ada yang ingin memberiku minum tidaaak?" Teriak Taehyung.
Sontak seluruh anak perempuan dikelasnya mendekat ke arah Taehyung yang masih berdiri di depan meja Jieun dan menyodorkan botol minum mereka.
"Haruskah aku pilih salah satu dari milik kalian?" Ujar Taehyung lagi. Matanya sesekali melirik kearah Jieun untuk mengetahui reaksi gadis yang sudah menjadi sahabatnya lebih dari 18 tahun ini.
Jieun yang merasa terganggu dengan keributan yang dibuat oleh Taehyung ini memilih untuk berdiri dari tempat duduknya dan meletakkan botol minumnya diatas meja sebelum berujar. "Kalian terlalu menggangguku, terutama kau. Kim Taehyung."
Setelah kalimat itu Jieun meninggalkan kelas diikuti dengan sorot mata Taehyung yang terus mengikuti arah tubuh mungil Jieun.
"Hmm.. Bagaimana aku harus menyelesaikan ini? Ahh.. teman-teman maaf karena aku lebih memilih botol berwarna ungu milik Jieun hehehe." Ujar Taehyung seraya mengambil botol minum Jieun dan kabur dari kelasnya diikuti sorakan kecewa dari beberapa gadis yang sudah menahan malu karenanya.
Taehyung yang sudah menghabiskan air minum Jieun ini lantas mencari sosok pemilik botol minum berwarna ungu yang kini tengah ia bawa. Seraya berjalan perlahan matanya sibuk melihat sekitar untuk mencari sosok Jieun.
"Akan aku ganti dengan strawberry milk kesukaanmu." Ujar Taehyung setelah berhasil menemukan Jieun yang tengah duduk di taman sekolahnya.
"Kau selalu mengucapkan itu setiap hari sejak kita berada di taman kanak-kanak, tapi aku belum menerima satu botol pun strawberry milk yang kau janjikan tadi." Ujar Jieun seraya menoyor kepala Taehyung.
Taehyung hanya terkekeh seraya mengacak rambut Jieun.
"Augh, aku baru perawatan rambut kemarin dengan ibuku." Ujar Jieun dengan wajah kesalnya seraya menyisir rambutnya dengan jari-jarinya.
