"Bagaimana? Suka?" Tanya Taehyung seraya meletakkan dua kardus yang ia bawa.
Jieun melihat ke sekeliling ruang apartemen barunya. Menyusuri setiap sudut apartemen yang sedikit lebih besar dari apartemen lamanya.
"Kenapa memilih 2 kamar tidur? Aku hanya butuh 1." Ujar Jieun yang masih menyusuri setiap sudut kedua kamar tidurnya.
"Untukku dan kau. Memangnya ingin tidur bersama denganku?" Tanya Taehyung.
Jieun berlari kecil ke arah Taehyung yang tengah membereskan barang-barang miliknya. Memeluk tubuh Taehyung dari belakang seraya berujar dengan manja. "Maauuu."
"Liburmu tidak bisa diperpanjang seminggu lagi?" Tanya Jieun yang masih memeluk tubuh Taehyung.
Taehyung menghentikan aktifitasnya, memutar tubuhnya dan membalas pelukan Jieun. "Kasusku tidak akan selesai jika libur terus."
Jieun memasang wajah kecewa serta bibirnya yang ia biarkan cemberut. Sangat terlihat lucu hingga Taehyung tak tahan untuk tidak mendaratkan kecupan singkat di bibir Jieun.
"Ayo bereskan dulu, setelah itu kita makan malam di rumah temanku." Ujar Taehyung.
Jieun hanya menuruti Taehyung dan membawa kotak yang berisi pakaiannya. Tubuh mungilnya kini sudah berada di depan lemari besar di kamarnya dan membukanya perlahan sebelum membereskan pakaiannya satu persatu.
"Pakaianku tidak dibereskan juga, hmm?" Tanya Taehyung yang entah sejak kapan berada di ambang pintu dengan sebuah kotak di tangannya.
Jieun tidak menjawab Taehyung, masih terus fokus pada beberapa pakaian di depannya. Menyusun dengan sempurna pakaian kerja serta pakaian sehari-hari dan memisahkan celana dengan rok ataupun dress dan longdress yang nantinya akan ia gantung.
"Hanya tinggal pakaianku saja, aku istirahat sebentar boleh?" Tanya Taehyung lagi.
Jieun menoleh ke arah Taehyung yang kini sudah berjalan menuju tempat tidur yang sudah dibereskan olehnya. "Ikuut."
"Kau manja sekali. Ada apa?" Tanya Taehyung yang tubuhnya sudah di peluk dengan posesif oleh Jieun.
Jieun menggeleng pelan tanpa melepaskan pelukan ditubuh Taehyung. "Ceritakan aku apapun tentang kehidupanmu."
Taehyung mencoba melepaskan pelukan Jieun dan merubah posisi tidurnya. "Bukannya sudah di rumah nenek?"
"Kau hanya cerita masa kecilmu dan keluargamu." Ketus Jieun.
"Aku sudah bercerita semua, tapi kau tertidur." Ujar Taehyung seraya mencubit gemas hidung Jieun.
"Ceritakan aku tentang Taegyu.."
Taehyung memutar bola matanya singkat sebelum kembali berujar. "Ayo sekarang kita siap-siap. Temanku sepertinya sudah menyiapkan makan malam untuk kita."
..
Jieun mengeratkan tangannya pada lengan Taehyung. Menatap wajah Taehyung beberapa kali sebelum pandangannya beralih fokus pada sosok wanita yang muncul di balik pagar hitam.
"Wuhuu~ lihat siapa yang datang?"
Wanita itu memeluk Taehyung singkat seraya menempelkan pipinya pada pipi Taehyung sebelum mengulurkan tangannya ke arah Jieun.
"Lisa."
Jieun tersenyum singkat dan membalas jabatan tangan sosok wanita yang tingginya hampir sama dengan pria di sampingnya. Menatap lekat sosok wanita yang masih membuatnya penasaran.
"Masuklah, Bambam sudah menunggu di meja makan." Ujar Lisa.
Taehyung melingkarkan tangannya di pinggang Jieun. Berjalan berdampingan bersama wanitanya yang dapat ia baca jika Jieun tengah kebingungan akan sosok Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ViUㅡShort Story
FanfictionShort story dengan berbagai genre. Cast tetap; Lee Jieun dan Kim Taehyung.