Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang, bisa bangun sebentar ga? Aku pegel." Ujar Taehyung.
Jieun tak merespon dan masih sibuk dengan drama yang ia lihat dengan serius.
"Sayaang, bangun sebentar ya. Hmm?" Pinta Taehyung lagi seraya mendorong sedikit tubuh Jieun yang berada di pangkuannya.
"Aku berat, hmm?" Ujar Jieun seraya merotasikan dirinya menghadap Taehyung.
Taehyung memperlihatkan senyum kotaknya serta deretan gigi putihnya sebelum kembali berujar. "Kamu berat, apa di perutmu ada baby?"
Pipi Jieun memanas yang langsung ia tutupi dengan kedua tangannya sebelum memukul dada Taehyung dan berujar. "Yaa!"
Taehyung kembali terkekeh seraya bangkit dari duduknya. "Kita kencan malam ini, bagaimana?"
Jieun memutar bola matanya sebelum kembali memusatkan penglihatannya pada pria yang tengah memperlihatkan senyum kotaknya. "Baiklah."
"Ganti pakaianmu dengan pakaian yang sudah aku siapkan diatas tempat tidur" perintah Taehyung seraya berjalan meninggalkan Jieun yang masih duduk di tempat.
"Kau tidak menyiapkan yang aneh, kan?" Tanya Jieun dengan alisnya yang mulai terangkat.
"Jangan banyak bicara, cepat ganti pakaian mu" ujar Taehyung yang kini menghilang dibalik pintu kamar mandi.
Jieun beranjak dari duduknya dan mulai melangkah menuju kamarnya dengan Taehyung. Memperhatikan seisi ruangan dan akhirnya tertuju pada sebuah kotak berwarna merah terang lengkap dengan pita hitam diatasnya.
"Ya! Kim Taehyung!" Teriak Jieun.
"Kemarilah!" Teriaknya lagi seraya melebarkan gaun putih sejajar dengan tubuh mungilnya.
Kekehan Taehyung terdengar dari balik pintu yang perlahan mulai memperlihatkan sosok pria tinggi dengan balutan pakain formal berwarna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pakailah, kita akan pergi ke acara pernikahan temanku. Jangan protes" ujar Taehyung yang kini duduk dengan santai diatas tempat tidur.
"Kenapa tidak bilang, huh?" Ketus Jieun.
"Salah sendiri kenapa tidak bertanya" Goda Taehyung yang masih terkekeh.
"Keluarlah, aku--"
"Tidak mau, kau sudah sering berganti pakaian di depanku. Masih malu, hmm?" Goda Taehyung lagi.
"Setidaknya tutupi matamu dengan selimut!" Ketus Jieun lagi seraya melempar gulungan selimut ke arah Taehyung yang masih terkekeh.
Tawa Taehyung kian menggema saat mendapati rona merah pada kedua pipi istrinya. Tak ingin menggoda istrinya lebih lanjut, Taehyung menutup seluruh wajah depannya dengan selimut. Telinganya mendengar Jieun menggerutu kesal karena ajakan yang menurutnya mendadak, hal itu membuat tawa Taehyung kembali terdengar sebelum satu suara mengintrupsi indera pendengaran Taehyung. "Sudah"
Dengan satu gerakan selimut yang menutupi wajahnya kini terjatuh diatas tempat tidur. Matanya tak henti memandang sosok wanita dengan gaun putih yang terlihat anggun di hadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Katanya senyum pada suami itu wajib loh sayang" Goda Taehyung.
Jieun tak memperdulikan suaminya yang kini kian mendekatkan diri pada bagian belakang tubuhnya. Tangannya sibuk dengan beberapa alat Make Up yang kini ia terapkan pada wajahnya.
"Perlu aku bantu untuk tersenyum?" Goda Taehyung lagi.
"Tunggu dibawah saja" ujar Jieun.
"Senyum dulu" rengek Taehyung.
Jieun menarik kedua sudut bibirnya hingga memperlihatkan deretan gigi putihnya sebelum kembali berujar. "Sudah, sekarang pergilah"
Taehyung tertawa dan mencubit pipi sang istri dengan gemas. "Ah, rasanya aku akan menikahimu berkali-kali."
"Augh, lihatlah siapa yang berbicara" ujar Jieun.
"Suami dari wanita cantik bernama Lee Jieun" jawab Taehyung dengan percaya diri.
"Diam atau aku tendang bokongmu" ketus Jieun.
"Sayang, bagaimana jika kita batalkan saja ke acara pernikahannya? Kita disini saja, hmm hmm?" Ujar Taehyung.
"Ya! Kim Taehyung!" Teriak Jieun.
Tangannya kini mencubit gemas kedua pipi suaminya seraya mengecup bibirnya singkat sebelum kembali berujar. "Sayang, kesabaranku hanya tinggal segaris lagi. Bisa kamu tunggu di luar dan pakai sepatumu dengan benar?"
"Ah seketika aku mengantuk, bisa temani aku tidur saja?" Ujar Taehyung.
"Kim Taehyung!" Teriak Jieun diikuti dengan tangannya yang memilin area pinggang suaminya.
