Istri mana yang akan rela saat suaminya dipaksa melakukan poligami oleh ibu mertuanya, begitupula dengan Stevani Raziva, wanita yang sudah menjalani kehidupan pernikahannya selama 2 tahun namun tak kunjung diberikan seorang anak.
"Mama rasa Ziva ta...
Happy reading guys . . . . . . . 'akan selalu ada aku yang selalu menunggumu' . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mas tolong geserin sofa ini dong!" Teriak Ziva.
"Kemana?"
"Itu ke samping rak bunga, biar kalo duduk nyaman gitu suasananya," jawab Ziva membuat Reza mengangguk.
"Udah?" Ziva mengangguk membuat Reza kembali melenggangkan kakinya menuju halaman belakang.
5 menit berselang...
"Mas Reza...bantuin geser lemari ini!"
1 menit kemudian...
"Mas Reza, ini belum di paku didinding!"
Leter...
"Mas!"
"Ya Allah Ziva sayang, kenapa lagi?" Tanya Reza frustasi membuat Ziva terkekeh lucu melihat raut wajah kesal itu.
"Eheheheh, tadi cuma kaget gara-gara ada cicak," jawab Ziva membuat Reza menepuk jidatnya.
"Kamu lebih besar dari cicak," kesal Reza membuat Ziva cemberut.
"Enggak, cicaknya tadi sebesar kucing," Belanya.
"Kamu lebih kecil dari kucing?" Heran Reza membuat Ziva membelalakkan matanya.
"Ya gak gitu juga teorinya mas."
"Jadi yang bener gimana?"
"Allahuakbar mas Reza, emang penting banget ya?"
"Eum semua yang berhubungan sama kamu ya pasti pentingkah untuk mas," godanya membuat Ziva menaikan sebelah alisnya.
"Termasuk mantan Ziva juga penting?"
***
"Ziva, dimana Momo?" Tanya Reza yang baru saja menuruni tangga pada Ziva yang tengah menyiapkan makan malam.
"Lah bukannya Momo sama kamu?"
"Gak ada sama aku sayang," cemas Reza membuat Ziva ikutan cemas.
"Jadi gimana dong mas, Momo hilang,"panik Ziva.
"Ya udah sekarang kita cari Momo dikomplek ya, siapa tau dia nyasar." Ziva mengangguk, menyambar jaket dan hijabnya sebelum keluar rumah, beruntungnya malam ini ia mengenakan celana panjangnya, baru saja membuka pintu rumah, seekor makhluk berbulu duduk di sana dengan mengeluarkan suara 'meow' membuat keduanya mendesah lega.
"Ya ampun Momo, kamu kemana aja, bikin khawatir tau." Ziva mengangkat Momo dan mengelusnya, Momo adalah kucing Persia dengan bulu lebatnya yang berwarna kecoklatan.
