Happy reading
.
.
.
.
.
"Bukannya melarikan diri, aku tak perlu pergi kemana pun karna aku sudah pulang""Kenapa kamu bilang begitu?" Tanya Regas seraya menatap Liya.
"Hmm, entahlah, aku hanya menduganya, karna mas Regas bukan orang yang peduli dengan orang lain, seingat ku, mas Regas hanya peduli pada keduli stevanio, tapi melihat kamu begitu memperhatikan Manda, aku pikir mas Regas menyukainya," ucap Liya menerawang, mengingat saat-saat Regas yang menjaga Manda, dulu ia tak pernah memperdulikan nya, tapi setelah ia fikirkan, itu memang sangat langka.
"Hei, aku juga memperhatikanmu loh," ucap Regas setengah bercanda.
"Iya aku tau, itu karna Bara memintamu kan?" Ucap Liya kembali melihat ke depan pada hamparan Bunga-bunga lili, matanya tampak kembali kosong, dan ia melanjutkan.
"Dan karna aku menyimpan, itu" ucap Liya setelah sebelumnya sedikit menjeda ucapannya, senyum Regas menghilang, tergantikan oleh wajah seriusnya.
"Tidak juga, karna sejak awal Bara sudah memilihmu, untuk menjadi istrinya, dan untuk menjadi bagian dari keluarganya, sejak bara memilih mu lah, awal kamu menjadi bagian dari stevanio yang harus aku jaga," ucap Regas membuat kita menoleh, ia baru saja akan tersenyum sebelum Regas kembali bersuara.
"Tapi benar, aku harus lebih menjaga mu karna kau mempunya...itu."
Mata mereka bertemu,
Dan ia sadar bahwa ini harus dihentikan.
Orang itu harus berhenti.
Angin berhembus menerpa wajah keduanya untuk waktu yang cukup lama, keduanya menyalurkan kekuatan melalui mata mereka, seolah dengan begitu mereka bisa saling menguatkan, dan itu benar.
"Well, apa yang terjadi di antara kalian berdua?"
Keduanya tersentak dan lekas menoleh ke asal suara, keduanya tertawa kecil begitu menemukan seseorang yang tengah berkacak pinggang di sana dengan mata memicing penuh curiga.
"Ayo katakan padaku, kalian sedang melakukan pendekatan atau apa?" Ucapnya kembali seraya kembali melangkah mendekati mereka.
Ia mengambil posisi duduk di samping Regas, dengan kepala yang masih menatap keduanya, tentu saja.
"Oh ayolah, apakah ini saat yang tepat untuk melakukan hal semacam 'pendekatan'? Ucap Regas seraya tertawa kecil, orang itu menaikkan bahunya dengan wajahnya yang usil.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (not) a Navillera
RomanceIstri mana yang akan rela saat suaminya dipaksa melakukan poligami oleh ibu mertuanya, begitupula dengan Stevani Raziva, wanita yang sudah menjalani kehidupan pernikahannya selama 2 tahun namun tak kunjung diberikan seorang anak. "Mama rasa Ziva ta...