Chapter 6 : Jealous

5K 766 253
                                    

"Diggory—para juara harus turun ke halaman sekarang...kau harus bersiap-siap menghadapi tugas pertama mu." Kepala Asrama Hufflepuff berteriak dari kejauhan sambil mengisyaratkan bahwa Cedric tidak bisa bersantai-santai lagi dengan pacar nya, Steph sekarang.

"Baiklah." Cedric yang tadinya duduk di sebelah Steph—menjadi bangkit berdiri sambil menghela nafas gugup.

"Jangan panik oke? Aku mendukung mu, kau pasti akan baik-baik saja." Bisik Steph setelah mereka berdua selesai berciuman bibir.

Steph memasukkan buku Transfigurasi Tingkat Lanjut kedalam tas kulit Cedric yang baru saja Steph jahit karena tas Cedric rusak.

"Jangan panik oke? Aku mendukung mu, kau pasti akan baik-baik saja." Steph menambahkan sambil memegang bahu Cedric untuk menenangkan nya.

"Yeah—terimakasih, Steph." Cedric tersenyum walau dia sebenarnya sangat deg-deg an sekali dengan tugas pertama nya.

"Mohon perhatian!" Kata suara yang sangat keras menggema di seluruh isi arena yang luar biasa besar, dengan suara teriakan gemuruh anak-anak yang berteriak semangat.

"Ini adalah hari yang penting bagi kita semua. Ketiga tugas melibatkan bahaya yang sangat besar. Tolong tetap duduk selama acara, hal ini akan meminimalisasi resiko yang mungkin kalian hadapi."

Tiba-tiba, tak lama setelah itu terdengar tiupan peluit yang sangat keras sekali dari suatu tempat membuat anak-anak yang menonton semakin menjerit-jerit.

Dari kejauhan, Steph yang sedang duduk di samping kakak nya Ron dan di sebelah kiri nya Ginny, dengan perasaan cemas mengawasi dan menunggu Cedric keluar dari tenda itu.

Dan akhirnya, Cedric—kekasih nya, keluar dari tenda dengan wajah luar biasa pucat dari yang Steph bayangi, tetapi wajar saja karena untuk melawan naga raksasa Moncong-Pendek Swedia yang benar-benar mengerikan sekali.

Cedric sudah bergabung memasuki arena dan bersiap menghadapi naga.

Waktu terus berlalu hampir setengah jam lebih yang gadis itu lewati selama duduk menonton Cedric melawan nafa itu, Steph berteriak-teriak tak kalah keras dari anak-anak Hufflepuff lain nya. Steph memekik ketakutan dan hampir saja menangis melihat kondisi Cedric yang tampak nya sangat parah, dan mengawasi Cedric yang berusaha melewati Naga itu, padahal banyak sekali luka di wajah dan tangan nya.

"Oooh nyaris sekali...Dia mengambil resiko! Gerakan yang cerdik...sayang tidak berhasil!"

Kemudian, sekitar kira-kira dia puluh menit, Steph beserta orang-orang yang lain nya bersorak gembira sebagai tanda bahwa Cedric telah berhasil melewati naga nya dan mengambil telur emas nya.

Steph bertepuk tangan keras sekali, namun tetap saja dia khawatir dengan kondisi Cedric yang mengalami luka-luka yang cukup parah jika dilihat-lihat.

Steph sudah melewati menonton Fleur dan Krum yang pada akhirnya berhasil meski dalam waktu yang cukup lama.

Steph kini mengawasi Harry yang kelihatan nya begitu menarik kecemasan Steph, Harry harus menghadapi Naga Ekor-Berduri yang benar-benar jauh lebih mengerikan sekali.

Namun untung nya Harry berhasil mengambil telur yang berat itu dan memegang nya erat-erat di lengan nya.

Dan dengan cepat Steph beserta yang lain berteriak-teriak keras sekali, memekik-mekik dan bersorak seriuh sorakan pendukung Irlandia dalam Piala Dunia waktu itu.

IDENTITY | d. malfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang