IDENTITY | d. malfoy

Chapter 13 : Mad

Musim salju telah tiba, nyaris satu bulan setelah kejadian itu, Ron belum memberi tanda-tanda kalau dia berhenti marah, bahkan dia tidak berbicara sepatah kata apapun kepada Steph.

Steph tidak mengira kalau Ron menjadi sangat marah kepada nya karena telah mengetahui bahwa Steph mencari tahu siapa (Y/N) itu, padahal itu sama sekali tidak merugikan Ron—lantas kenapa dia begitu marah sampai-sampai lebih dari satu bulan Ron tidak mengajak Steph mengobrol—atau bahkan mengejek Steph seperti dulu lagi.

Detensi Steph bersama Pansy ternyata belum berakhir.

Seharus nya Steph sudah berhenti menjalankan Detensi nya pada bulan November awal, tetapi l perasaan senang untuk berhenti menjalankan Detensi hanya sebentar saja.

Karena Profesor Snape memperlambat masa berakhir Detensi Steph sampai bulan Januari tahun baru nanti, karena Pansy telah menuduh Steph membuat kerusuhan di perpustakaan dan menjambak nya, kepada Snape—dan yeah, Snape percaya itu, karena itu lah Snape memperpanjang masa Detensi Steph.

Salah satu nya hal penyiksaan yang dilakukan Pansy kepada Steph adalah, telah seenak nya menyuruh Steph untuk membantu Argus Flitch mencatat dua ribu lembar, daftar pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan siswa-siswi di Hogwarts dari tahun 1981-1995.

Saat Steph sedang mencatat nama-nama murid yang melanggar peraturan, dia melihat nama nya tertera
'Stephane Helen Weasley' karena telah membuat kerusuhan di Aula dengan mengubah Crabbe menjadi babi dan Goyle menjadi cacing karena keahlian nya dalam bidang Transfigurasi yang sudah tidak bisa diragukan lagi.

Steph tertawa ketika melihat daftar pelanggaran-pelanggaran yang sudah dilakukan nya, karena Steph telah mengumpat kasar tepat di depan wajah Profesor Umbridge dengan sebutan 'Dolores si manusia jelmaan kodok yang kotor' dan ada lagi, pelanggaran yang dilakukan Steph karena telah memaki-maki Profesor Snape karena tidak pernah merasakan jatuh cinta saat usia muda.

Dan masih banyak lagi pelanggaran yang telah ia buat, bahwa satu fakta yang dia terima—lebih dari lima belas pelanggaran yang telah Steph lakukan, yang secara harfiah, kebanyakan yang telah dia perbuat dengan membuat kerusuhan di Aula yang terjadi karena kehadiran diri nya yang bertengkar dengan anak-anak Slytherin.

Detensi terus berjalan sampai bulan Desember yang tampak nya Pansy semakin benci dengan Steph karena Draco telah terang-terang an mengungkapkan perasaan nya kepada Steph.

"Maaf, Draco. Aku tidak bermaksud untuk naksir dengan mu semenjak kita berciuman." Steph berkata dengan tidak enak hati, namun tampaknya dari ekspresi Draco—terlihat bahwa dia benar-benar kecewa dengan jawaban dari Steph.

Draco mengangkat sebelah alis nya, dan berkata dengan suara parau, "Apakah karena Diggory? Kau masih sayang dengan nya?"

Steph tercengang mendengarkan kata-kata yang keluar dari mulut Draco, "Kau tahu—tidak seharus nya—"

"Yeah aku mengerti, maaf. Aku tidak akan membahas nya lagi." Draco buru-buru berkata dengan kaku.

"Tidak masalah," Steph tersenyum samar, "Kau benar, sebetulnya memang aku tidak mudah jatuh cinta dengan laki-laki lain, semenjak kehilangan Cedric."

"Kau mungkin tidak mengerti itu, Draco, tapi aku mengerti, dan merasakan bagaimana sakit nya kehilangan," Steph melanjutkan kata-kata nya seraya menghela nafas pendek,

"jika kau melihat bahwa aku baik-baik saja setelah mengubah Crabbe menjadi seekor babi, dan Goyle menjadi seekor cacing, dan membuat banyak kerusuhan di Aula—kau tidak mengerti bahwa betapa hancur nya aku kehilangan Cedric."