biar tambah feel nya baca chapter terakhir Identity, aku saranin kalian bisa puter lagu 7 years x latch ada di youtube kok sama youtube music juga 💓☺️
Selamat membaca!!
***
"Selimut, kaus kaki sudah," Steph bergumam sambil menceklis buku nya yang berisi daftar perlengkapan bayi, "Botol susu, jumper, gendongan bayi, celana pendek sama celana panjang udah, sarung tangan bayi udah juga, apa lagi ya..."
Kandungan janin Steph sekarang sudah menginjak 6 bulan, dan ternyata fakta yang tidak pernah dia pikirkan bahwa ternyata dia mengandung anak kembar laki-laki dan perempuan, itu sebab nya ukuran perut Steph jauh lebih besar dari pada wanita hamil pada umum nya.
"OH ASTAGA BODOH SEKALI AKU!" Steph menepuk kening nya karena kelupaan, "Yang paling terpenting nya kita malah lupa. Tempat tidur sama kelambu nya juga Draco."
"Oke," Draco mengangguk mengerti, mereka masuk kedalam toko kecil yang menjual perlengkapan bayi dan Draco juga menenteng tas manik-manik Steph yang diberi mantra Perluasan-Tak-Terdeksi sehingga perlatan baju-baju bayi dan kantong belanjaan dari toko bayi nya dapat muat di dalam tas Steph.
"Yang ini lucu deh," Steph menunjuk kearah tempat tidur bayi laki-laki yang terbuat dari plastik dan bentuk nya seperti trolley, "Kurasa kita harus membeli tempat tidur bayi yang berbentuk trolley 2 dan tempat tidur untuk di rumah 2 sama kelambu nya juga."
"Well, oke, kita harus beli baju tidur nya juga deh." Draco berkata sambil mengangkat alis nya, mengawasi Steph yang sedang memilih ranjang bayi perempuan, "Bagaimana menurut mu?"
"Oke, 10 baju tidur perempuan sama 10 baju tidur laki-laki ya," Steph berkata sambil menyipitkan mata nya menatap daftar perlengkapan bayi, "Handuk sama bantal nya belum. Astaga, banyak sekali yang belum di beli. Gendongan bayi nya juga belum, bak mandi bayi juga."
"Itu kapan-kapan saja, Steph, kau masih 6 bulan, masih banyak waktu juga kan? Sekarang kita beli tempat tidur nya sama baju tidur saja oke?" Draco berkata demikian, yang membuat Steph mengangguk singkat dan melanjutkan memilih baby box dengan mainan boneka nya dan kelambu nya.
Pada akhirnya mereka membeli 2 baby box, 2 tempat tidur bayi yang terbuat dari kayu untuk di rumah, 2 keranjang trolley bayi, 10 baju tidur bayi laki-laki dan 10 baju tidur bayi perempuan.
Dengan total harga seluruh nya 115 Galleon (setara dengan 10.800.000,00 Rupiah. Tetapi bila di total kan dengan perlatan bayi yang sudah dibeli oleh mereka semua, total uang yang dihabiskan mereka seluruh nya adalah 19.200.00,00 Rupiah.) Itu pun mereka belum sempat membeli 2 bak mandi, dan seluruh peralatan mandi bayi yang jumlah nya pasti sangat banyak mengingat kalau Steph mengandung bayi kembar laki-laki dan perempuan.
—
"Kau sudah benar-benar yakin dengan pilihan mu?" Tanya Draco sambil mengelus lembut perut Steph yang saat ini sudah menginjak 7 bulan, "Apakah Mum dan Dad sudah tahu dan setuju dengan hal itu?"
"Yeah, aku sudah memikirkan nya dari lama dan aku sudah benar-benar yakin. Mum dan Dad sudah setuju. Tapi itu semua akan terjadi jika kau mempersetujui hal itu juga Draco," Steph berkata sambil tersenyum hangat, mengawasi wajah Draco yang tampaknya masih belum bisa merelakan nya.
"Aku akan setuju jika pilihan itu akan membuat mu bahagia, Steph," Draco berkata demikian membuat Steph akhirnya bisa bernafas lega sekarang, "Kebahagiaan mu diatas segala nya kan?"
Steph tersenyum yang dibalas senyuman tulus dari Draco, dan segera saja Draco berkata lagi, "Apakah kau sudah memikirkan nama mereka? Kau akan melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan tentunya. Sebetulnya aku sudah tahu nama nya, terapi kukira mungkin kau sudah menamai mereka—"
KAMU SEDANG MEMBACA
IDENTITY | d. malfoy
Fanfiction17+ Everyone knew, she's something... with Draco. But, you sure you want to judge them? You don't know their background. | BAHASA INDONESIA | *** 2021 © graceeen1 don't copy my story and be a smart reader.