~Hidup tak selamanya indah jadi nikmat dan syukuri~
Hari ini adalah hari Minggu, hari yang dimana semua orang menikmati hari minggu dengan acara berpiknik dan juga jalan-jalan. Tapi tidak dengan Stela, hari Minggu ini adalah hari awal dari sebuah langkah menuju cita-cita nya.
Stela tau bahwa sebuah cita-cita kita harus menggapainya dengan sebuah usaha besar.
Kemarin Stela telah berbicara dengan hatinya ditengah derasnya hujan apakah ia mampu menyelesaikan tugas sebesar ini dalam waktu yang tidak banyak.
Mungkin kalian bisa bilang Stela bodoh karena tidak mau mengambil jalan yang mudah dengan cara mengerjakan proposal ini. Tapi, asal kalian tau membuat proposal tidak semudah membuat cerita karangan yang sering dilakukan oleh anak seusia sekolah dasar dan juga membuat proposal tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Stela mendapatkan banyak pelajaran dari apa yang ibunya sampaikan bahwa setiap perjalanan seseorang pasti ada perjuangan yang sangat berat ia lalui.
Kini Stela bukanlah anak kecil lagi yang terus terusan ketergantungan dengan ibunya.
Ditengah sunyinya malam Stela sengaja membiasakan diri untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu sholat tahajud.
Stela tau bahwa tak semua orang bisa melaksanakan sholat tahajud dengan mudah tapi Stela harus membiasakan diri untuk meminta pertolongan dan ridho Allah SWT dalam setiap kegiatan nya.
Allah tidak tidur dan Allah tidak buta, ia mendengar kan semua keluh kesa hambanya disetiap waktu tanpa ada istirahat dan mengeluh sedikit pun.
Manusia memang diciptakan saling membantu tapi kita harus tau bahwa orang yang bisa membantu kita dalam segala hal dan meminta hanya dengan cara berdoa yaitu Allah SWT.
"Ya Allah engkau maha melihat dan engkau maha mengabulkan ya Allah, aku mohon kepada mu lancarkan lah segala urusan ku sampai titik akhir karena aku tak mau melihat ibu kecewa dengan aku ya Allah, yah Allah jagalah ibu dan tetapkan lah hati ku dalam melakukan tugas ini ya Allah. Amin" air mata pun jatuh dipipi Stela sambil mengiringi doa yang stela adukan kepada Tuhannya.
Setelah sholat Stela merasakan hatinya begitu tenang dan ia merasakan bahwa mengadu segala keluh kesahnya kepada Allah membuat batinnya sendiri merasa lega.
Sebesar apapun masalah yang Stela hadapi ia tidak pernah mengadu kepada siapapun termasuk ibunya, ia hanya perlu bicara dengan tuhannya secara pribadi lewat sebuah sholat dan diakhiri dengan doa.
Tepat pukul 4 pagi hari, ia mulai mengerjakan proposal nya sedikit demi sedikit.
Mungkin kalian bisa bilang Stela bohong bahwa selepas sholat tahajud dan mulai mengerjakan proposal nya ia merasakan bahwa pikirannya sangat lancar untuk menuangkan isi dari proposal nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My girlfriend is a doctor [ End ]
Teen Fiction[sebelum baca wajib follow dulu] Tri Angga Asmara atau kerap dipanggil dengan sebutan Angga ini adalah dokter pembimbing yang memiliki sifat ramah terhadap pasiennya dan juga ia dijuluki sebagai dokter termuda dan memiliki ketampanan sebagai dokter...