23. Pusat Perhatian

67 20 0
                                    

~Suram, sunyi. Itulah keadaan yang sebenarnya~

Kemarin adalah hari yang paling buruk bagi seorang Stela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemarin adalah hari yang paling buruk bagi seorang Stela.

Untuk hari ini dan seterusnya ia tidak mau melihat lelaki brengsek itu lagi. Siapa lagi kalau bukan Rangga Bramasta.

Cowok yang tak dikenal sekali pun bisa menghancurkan kehidupan kita, lalu bagaimana dengan yang dekat dengan kita?.

Stela tak mau jatuh terlalu dalam terpurukan nya, ia memilih untuk bangkit karena ia berfikir kalau hidup gak selamanya soal cinta.

Hari ini Stela memulai menata hati yang sempat dihancurkan oleh seseorang yang tak dikenali oleh nya.

Stela lupa bahwa hari ini adalah hari pertama SMA Nusa bangsa melakukan UTS- Ulangan Tengah Semester.

Tanpa belajar, aku yakin Stela dapat menjawab semua soal soal yang berbeda di kertas putih yang akan berada dihadapannya.

Kini Stela sudah siap dengan pakaian sekolah nya dan juga penampilan seperti biasa. Iyah penampilan layaknya primadona.

Saat ia menghampiri meja riasnya untuk mengaca, tetapi perhatian nya tertuju kepada secarik kertas berwarna biru muda dengan stiker love yang di tempeli.

Stela mengambil surat tersebut lalu membacanya dengan perasaan.

Tanpa ia sadari kini matanya sudah menampung cairan kristal disudut matanya.

"Terimakasih Sel, lo memang sahabat terbaik gw" gumamnya.

"Tidak, lo gak boleh nangis Stel. Lo itu kuat! Ayo bangkit" ucapnya sendiri dihadapan kaca dengan tujuan menyemangati dirinya sendiri.

Kini Stela keluar kamar lalu menuju ke ruang makan dan bergabung bersama ibu, Selly, dan juga Fariz yang sudah siap menunggu Stela untuk sarapan bersama.

Sebuah senyuman tulus, itulah yang Stela dapat dari tiga orang yang sangat berarti bagi nya saat ini.

"Morning bu, morning Sell" ucap Stela lalu menarik kursi nya.

"Kheem gw gak si ucapin selamat morning gitu?" celetuk Fariz yang pura pura mengambil nasi.

"Heheh gw lupa, morning Fariz" jawab Stela dengan memutar bola matanya dengan malas.

Cowok satu itu selain memiliki sifat usil dan jahil ternyata ia memiliki satu sifat baru yaitu sifat kePDan yang luar biasa.

My girlfriend is a doctor [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang