~Untung jantung gw masih aman dan anteng ditempatnya~ Kevano.
Tepat pada pukul 14:30 Kevano tersadar dari tidur siangnya. Ia merasa lelah akhir akhir ini karena ia harus berbolak balik dari rumah ke rumah sakit.
Jarak rumah dan rumah sakit sangatlah jauh, waktu yang ditempuh nya tidaklah sebentar yah sekitar dua puluh menit itupun kalau tidak macet.
Kota Jakarta terkenal sebagai kota yang bisa memecahkan rekor kota termacet antara kota Surabaya dan juga malang.
Kevano melihat jam pada ponselnya yang sudah merubah angka yaitu menjadi pukul 14:31. Kevano bergegas untuk kekamar mandi dan bersiap-siap menjemput Stela.
Setelah Kevano keluar dari kamar mandi, Kevano di kejutkan dengan kehadiran Selly dan juga Sila.
"Untung jantung gw masih aman dan anteng ditempatnya" ucap Kevano sambil memegangi dadanya.
Selly dan Sila tak menggubris perkataan Kevano, kedua wanita itu melirik Kevano dari atas sampai bawah "Lo gak mandi kak?" Tanya Selly.
"Gue mandi" sanggah Kevano sambil menyembunyikan muka berbohong nya.
"Tampang tampang gini emang kita percaya?" celetuk Sila dengan tawa liciknya.
"Lo gak bisa bohong kak, lo pakai parfum banyak banget. Berarti lo gak mandi" ucap Selly yang membuat Kevano semakin terpojokkan.
Kevano kehabisan kata kata untuk menjawab pertanyaan dua makhluk dihadapan nya kali ini. Lebih baik ia tidak menjawab dan meninggalkan mereka untuk menjemput Stela.
"Dah lah gw buru buru" alibi Kevano lalu menobros kedua cewek itu.
Kevano meraih ponsel dan juga kunci mobilnya yang berada diatas nakas yang berdekatan dengan kamar mandi.
Sepeninggalan Kevano, Selly dan juga Sila ingin mendekor ruang rawat Fariz dengan tujuan penyambutan Stela pulang.
Dekorasinya cukup simpel, sebuah balon huruf berwarna gold ditempelkan ditembok dan ditambah dengan lampu Tumblr untuk menambah ke estetikan tersebut.
"Sil, lo pasangin pakunya yang kuat yah biar ni lampu gak jatuh" ucap Selly seraya menyuruh Sila dan dibalas anggukan oleh Sila.
Sila dan Selly mendekorasi ruangan tersebut hanya berduan saja dan dengan langkah hati hati supaya Deris tidak terganggu dan terbangun dari tidurnya.
"Sell, lo colokin aja coba biar kita tau bagus atau gak, ntar copot lagi colokannya" pintah Sila yang membuat Selly mencolokkan ujung lampu tersebut ke stopkontak.
Selly dan Sila menatap hasil dekorasi merasa yang sangat indah. Simpel tapi terlihat bagus ditembok berlandasan putih.
"Wah Sil, kayanya kita harus rubah propesi nih menjadi pendekor ruangan yang cantik" ucap Selly sambil membanggakan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My girlfriend is a doctor [ End ]
Novela Juvenil[sebelum baca wajib follow dulu] Tri Angga Asmara atau kerap dipanggil dengan sebutan Angga ini adalah dokter pembimbing yang memiliki sifat ramah terhadap pasiennya dan juga ia dijuluki sebagai dokter termuda dan memiliki ketampanan sebagai dokter...