27. Menyelamatkan Sila

58 22 0
                                    

~Kebahagiaan tidak akan didapatkan dengan merusak kehidupan orang lain~

Kini Stela semakin merasakan ketakutan luar biasa, dengan perasaan ragu Stela membalikan tubuhnya lalu melihat siapa yang memegang sebelah pundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Stela semakin merasakan ketakutan luar biasa, dengan perasaan ragu Stela membalikan tubuhnya lalu melihat siapa yang memegang sebelah pundaknya.

"Hay Stela apa kabar" sapa seseorang yang memegangi sebelah pundak Stela.

Sosok itu memakai pakaian berwarna hitam dan menggunakan topeng untuk menutup wajahnya agar tidak ada seseorang yang mengenalnya.

"Lo siapa? Sila mana?" tanya Stela two the point

Diruangan itu hanya ada Stela dan juga sosok itu, kemungkinan besar Sila disekap diruangan tersembunyi.

"Ck, lo mau tau dimana sahabat lo itu? Tenang maybe gw bakal kasih tau lo dimana keberadaan Sila asal lo mau ikuti semua perintah gw, gimana?"

Penawaran sangat bodoh, dia pikir Stela sebodoh itu? Tapi mau bagaimana lagi ia harus melakukan nya demi menyelamatkan sahabat nya itu.

"Ok gw lakuin semua mau lo, asal lo tunjukin dimana sahabat gw sekarang juga!" jawab Stela dengan kekeh.

Tanpa menjawab perkataan Stela, cowok itu melangkah maju semakin jauh dari ruangan itu lalu berhenti disebuah ruangan yang seperti ruangan gudang.

Cowok itu membuka pintu ruangan tersebut lalu menampakkan sosok Sila yang sudah terbaring lemah seperti mayat dengan pakaian SMA Nusa bangsa.

"Kenapa? lo kaget liat kondisi sahaba lo kali ini? Tapi lo tenang aja, dia gak mati dia cuman pingsan karena gw kasih obat bius buat dia tenang!" ucap cowok itu sambil tertawa licik.

"Lo benar benar jahat! Mau lo apa sih sampai lo neror gw, oh gw tau jangan-jangan Rangga anak buah lo?" tanya Stela sambil menunjuk cowok itu.

"Ternyata selain cantik, lo juga cerdas juga yah. Rangga Bramasta, dia hanya orang yang gw kendalikan layaknya boneka dan terungkapnya cowok itu membuat gw tidak puas terus terusan untuk dapatin lo. Saat gw tau Rangga juga suka sama lo, gw nyesal udah jadiin dia awal rencana gw tapi disisi lain gw meresa puas karena melihat cowok pelindung lo menghajar Rangga rasanya gw gak perlu mengotori tangan gw sendiri buat lenyapkan itu orang!"

"Lo benar benar gila, sekarang lo kasih tau apa yang lo mau sampai lo nyulik sahabat gw sendiri dan neror teman teman gw, JAWAB!" kini Stela tak tahan lagi, ia menaiki nada bicaranya dengan cowok di hadapannya kali ini.

"Lo mau tau gw siapa, oke gw bakal kasih liat siapa gw!" ucap cowok itu lalu membuka jubah hitam yang ia kenakan.

Saat Stela melihat seragam cowok yang memakai jubah ini membuat Stela kaget dan tak percaya bahwa cowok yang meneror dia ini adalah murid SMA Nusa bangsa.

My girlfriend is a doctor [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang