My girlfriend is a doctor [ End ]

54. Rey jadian?

~Bertemu dengan mu secara tidak sengaja dan mencintai mu secara tiba-tiba~

New song
🎵Teman cinta- Devano Danendra feat Aisyah Aqilla🎵

Hari ini adalah hari yang paling dinanti oleh Stela. Hari yang diama ia mulai menunjukkan dan memulai jalannya tersendiri.

Tepat pukul 07:00, Stela sudah berada di rumah sakit Bhayangkara, rumah sakit yang dimana akan menjadi saksi akan kesuksesannya suatu saat nanti.

Sambil menunggu dokter yang bakal membimbing nya dalam praktikum kali ini, ia memutus kan untuk menelpon Kevano karena ia merasakan rindu yang berat terhadap kekasihnya itu.

Hanya butuh waktu lima menit, Kevano pun menjawab panggilan dari Stela.

"Assalamu'alaikum kak" ucap Stela membuka percakapan yang membuat Kevano cengengesan mendengar suara lembut Stela lagi.

"Lo kenapa cengengesan kak?" tanya Stela yang membuat Kevano bertingkah.

"Iih kak, gw nanya juga! Lo masih kaya gini, gw matiin-"

"Gak" sanggah Kevano akan ucapan Stela.

"Makanya jangan senyam senyum sendirian, kesambet baru tau rasa ntar lo!"

"Kan gapapa sama pacar sendiri" jawab Kevano sambil menaik turunkan alisnya.

"Iiis"

"Oh yah kak, kabar orang rumah gimana?"

"Orang rumah baik kok Stel, tapi yah gitu."

"Gitu gimana kak?"

"Selly sama Sila suka ribut soal penampilan"

"Hahah, Selly mah gitu kak dia gak berubah. Dulu waktu masih ada Fariz, mungkin setiap waktu mereka berdua ribut"

"Lo tebalin telinga aja kak, kalau ibu sama Rey gimana kabarnya?"

"Ibu Alhamdulillah kabar nya baik, dan Rey kabarnya lebih Alhamdulillah lagi."

"Lebih Alhamdulillah gimana maksudnya kak?"

"Rey sama Selly jadian!"

"Ha? Kok bisa kak, bukannya Rey baru seminggu yah dirumah? Iih gak mau tau, Rey harus traktir kita pada nih!"

"Permisi" ucap seseorang dari belakang Stela yang membuatnya membalik dan mendongak.

"Iyah ada apa kak?" tanya Stela dengan wajah kebingungan karena berbicara dengan orang yang ia tidak kenal sama sekali.

Stela adalah tipe cewek yang friendly, jadi tidak heran apabila dalam waktu seminggu saja Stela sudah mendapatkan banyak teman disana. Tetapi tidak dengan orang didepannya kali ini.

"Kamu Stela yah?" tanya cowok itu dengan kemeja biru dan di lapisi dengan Jaz yang menjadi ciri khas dokter.

"Iyah kak."