My girlfriend is a doctor [ End ]

22. Pengakuan

~Berlindung di balik sosok misterius dan tertutup, sangat tidak masuk akal!~

"Kenapa Stela? Lo mau hina gw? Silahkan tapi asal lo tau, gw lakuin ini demi lo! DEMI LO STELA!" ucap Rangga sambil menatap Stela dengan tatapan letih.

"Terus dengan cara lo begini gw bakal simpati sama lo kak? Gak akan, jangankan gw simpati sama lo, gw liat muka lo aja mulai sekarang udah muak!"

"Asal lo tau kak, sikap lo itu bikin gw ilfil sama lo, apa salah lo kenalan atau berteman dengan gw secara baik? Kenapa harus lo pakai cara teror gw sama orang orang didekat gw?" tanya Stela sambil menatap jendela, ia yang tak mau melihat wajah lelaki dihadapan nya kali ini.

"Lo dengar baik baik, dan buat lo KEVANO, DAREL. Gw waktu itu sedikit lagi mau kenalan sama lo Stela, tapi pas gw liat lo sama dua cowok ini diparkiran niatan gw untuk kenalan sama lo gw urungkan, buat apa? Gw gak mau ikut berteman dengan dua cowok yang gak kalah berengseknya dari gw!" Rangga melempar tatapan kebencian kepada Kevano dan juga Darel secara bergantian.

Brughh

"LO BILANG GW SAMA KEVANO BERENGSEK? SEPERTINYA LO HARUS NGACA! DISINI POSISI LO JAUH LEBIH BERENGSEK DARI PADA GW DAN JUGA KEVANO!" kini yang memukul dan membalas perkataan Rangga adalah Darel.

"LO MASIH DENDAM SAMA GW DAN KEVANO GARA GARA LO DIGANTIIN DI ANGGOTA BASET BULAN LALU? CK CARA LO BOCAH BANGET!"

"Kenapa lo takut sama gw? Sadar Darel, lo itu kurang licik dari pada gw!"

"OKEH GW AKUIN LO LICIK, TAPI YANG PERLU LO TAU. LO DENGAN LAKUIN HAL SEPERTI INI SAMA SAJA LO NURUNIN HARGA DIRI LO DIDEPAN SEMUA ORANG! DAN PERLU LO INGAT JUGA, JANGAN BERMAIN API APABILA LO TIDAK INGIN TERBAKAR RANGGA BRAMASTA!" ucap Darel dengan nada tekanan dan menepuk pipi cowok itu.

"MENDINGAN KITA PERGI, PERCUMA KITA NGOMONG DENGAN MANUSIA TAPI KELAKUAN KAYA BINATANG!" ajak Stela yang diikuti dengan Selly, Kevano dan Darel di belakang.

Kini Stela meresa kecewa, kenapa ada seseorang yang mencintai dia secara diam tapi dengan cara kotor dan bodoh untuk mendapatkan nya.

Ck, Rangga Bramasta. Lo terlalu bodoh dalam meneror!

***

Kini Stela, Selly, Kevano dan juga Darel sedang berada di dalam kelas Stela.

Stela sangat shock kali ini. Ia sama sekali tidak mengenal dengan Rangga si kakak kelasnya itu, tetapi kenapa dia melakukan hal semenjijikkan ini.

Begitu pun dengan Darel. cowok itu kini sudah tertegun dengan pikirannya sendiri.

Kevano dan juga Selly yang melihat aksi bengong antara Stela dan Darel itu merasakan heran.