~Sebagai seorang kakak, dalam kondisi apapun itu pasti orang yang pertama dicari ialah adeknya sendiri~
Semenjak kepergian Stela, keadaan Fariz benar-benar berubah delapan puluh derajat dari biasa.
Cowok itu yang dulunya adalah cowok ngeselin, ribet dan banyak omong. Tapi sekarang ia berubah menjadi cowok pendiam dan lebih banyak menghabiskan waktunya didalam kamarnya sendiri.
Karena melihat tingkah Fariz berubah drastis. Sebagai sesama cowok, Kevano menghampiri Fariz yang masih dalam keadaan tidur dengan nyenyak nya.
Biasanya cowok itu apabila ada seseorang yang memasuki kamarnya tanpa seperizinnya maka ia akan marah. Tetapi, keberadaan Kevano tak disadari oleh Fariz dan cowok itu sama sekali tidak terusik.
Kevano membaringkan tubuhnya diatas kasur milik Fariz dan gerakan demi gerakan saat Kevano merebahkan tubuhnya tak diubris sama sekali dengan Fariz.
Karena merasa semakin aneh, Kevano mengirimkan Selly pesan dan menyuruh seluruh anggota keluarga berkumpul di kamar milik Fariz.
"Stel, abang kangen sama lo" ucap Fariz sambil tertidur.
Geraka jari Kevano berhenti seketika saat mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Fariz dalam keadaan tidurnya.
Kevano mendekati dirinya ke samping Fariz dengan niat ingin mengecek suhu tubuh cowok tersebut. Dan benar, suhunya diatas rata rata suhu orang sehat.
Karena merasa cemas dengan keadaan Fariz. Kevano bergegas keluar untuk memberitahu seluruh anggota keluarga dibawah.
"Bu, fa-fariz" ucap Kevano dengan nada ngos-ngosan saat berada dibawah.
"Fariz kenapa dah kak?" tanya Sila.
"Fariz ngigok sebut nama Stela, kayanya ikatan batin antara Fariz dan Stela kuat bener dah."
"Mereka mamang punya ikatan batin yang kuat. Kalau saja Fariz dulu gak cepat-cepat ngasih tau kita, mungkin Stela gak bisa hidup sampai sekarang" jawab ibu sambil menangis.
Sebenarnya, ia tidak mau mengingat masa-masa yang kelam dulunya sampai sampai Stela hampir kehilangan nyawanya.
"Bu, ibu baik baik aja kan? Gak usah diingat lagi kalau itu yang bikin ibu sedih yah" ucap Selly sambil memeluk Deris dengan kuat.
Dari kemarin aku rahasiakan yah nama ibunya, tapi sekarang aku udah menggunakan nama asli dari ibu Stela, namanya Deris.
***
Deris, Selly, Sila, dan juga Kevano memasuki kamar Fariz karena sebelumnya mendengar cowok itu berteriak dengan histeris sampai mengeluarkan keringat dinginnya.
"Bang bangun abang" ucap Deris sambil menepuk pelan kedua pipi Fariz.
"Fariz bangun woy" ucap Selly.
KAMU SEDANG MEMBACA
My girlfriend is a doctor [ End ]
Teen Fiction[sebelum baca wajib follow dulu] Tri Angga Asmara atau kerap dipanggil dengan sebutan Angga ini adalah dokter pembimbing yang memiliki sifat ramah terhadap pasiennya dan juga ia dijuluki sebagai dokter termuda dan memiliki ketampanan sebagai dokter...