Kini mobil Stela dan juga Selly telah memasuki halaman sekolah SMA Nusa bangsa.
Satu mobil sport dengan atap terbuka dan yang satu tidak, kedua mobil itu adalah milik Stela dan juga Selly.
Hmm tumben sekali mereka pisah mobil? Brantem yah:/
Semua mata para siswa dan siswi SMA Nusa bangsa kini mentap ke arah Stela dan juga Selly.
Mereka berfikir bahwa kedua gadis itu memiliki masalah sampai harus berpisah mobil, ternyata tidak.
Kedua gadis tersebut tidak memiliki masalah diantara mereka.
Lalu kenapa pisah mobil?
Flashback on!
"Stela Lo udah bangun gak?" teriak Selly dari luar kamar.
Selly dengan sengaja bangun lebih awal agar ia bisa membantu ibu- mama Stela yang ia sudah panggil ibu dalam menyiapi berbagai menu masakan.
Ia sengaja tidak membangunkan Stela karena ia tahu gadis itu sangat kelelahan.
Niatnya untuk tidak membangunkan Stela itu gagal.
Saat Selly hendak menolong ibu buat memasak, ibu malah menyuruh Selly untuk membangunkan Stela agar ia bisa bangun lebih awal.
Lamuan Selly seketika buyar ntah kemana akibat kedatangannya Fariz yang mengagetinya dari belakang.
"Kurang kerjaan banget deh lo, pagi pagi buta lo ngagetin orang!" grutu Selly.
"Lah lu ngapain bengang bengong depan kamar Stela? Kesambet baru tau rasa," jawab Fariz yang tak kalah sewotnya.
"Yah suka suka gw lah kenapa lo urus sih ha?"
"Ye rem nya diinjak atuh neng, ngegas amat."
"Mendingan sekarang lo bangunin adeko karena gw mau kebawah nolongin ibu buat sarapan" jawab Selly dengan nada tekanan tapi menampakkan wajah santai.
Ia tidak mau membuang tenaga nya terlalu banyak hanya demi meladenin sifat keras kepala dan juga bebalnya si Fariz, ia tahu berdebat dengan Fariz sama saja mengelilingi simpang bingung yang tak ada habisnya.
Eeh tapi kalau dia yang bangunin Stela ntar yang ada Stela yang di usilin sama kutu kuda ini! Gak, itu gak boleh terjadi- batin Selly.
"Tu kan, lo melamun mulu!" ucap Fariz sambil menepuk tangannya dihadapan Selly dengan tujuan menyadarkan gadis itu dari lamuannya.
"Udah sekarang lo bersih bersih gih sana, mulut lo bau Pete!" ucap Selly dengan bohong.
Disisi lain Stela hanya tertawa mendengar percakapan antara sahabatnya dengan Abang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My girlfriend is a doctor [ End ]
Подростковая литература[sebelum baca wajib follow dulu] Tri Angga Asmara atau kerap dipanggil dengan sebutan Angga ini adalah dokter pembimbing yang memiliki sifat ramah terhadap pasiennya dan juga ia dijuluki sebagai dokter termuda dan memiliki ketampanan sebagai dokter...