Wih wih, bakalan kangen banget sama kalian nih kalau cerita ini mau tamat:(
Tapi tenang aja, kita gak kepisah lama kok. Kan ada cerita baru aku yang bakal bikin kita tetap bersama. Eaaa
Gaslah Sekarang baca ye part ini, semoga suka
Happy reading gays!!!
***
Jam sudah menunjukkan pukul 06:00 pagi. Seluruh orang yang berada didalam rumah itu sudah berdiskusi untuk memberi kejutan kepada Selly.
Terutama Rey, ia merencanakan seolah-olah seluruh anggota rumah meninggalkan Selly sendirian.
Suara putaran knop pintu pun terdengar yang membuat semua orang rumah mengambil tempat untuk bersembunyi agar Selly tidak mengetahui keberadaannya semua.
"Rey" panggil Selly sambil mengucek matanya.
"Stela."
"Kak Vano."
"Sila."
"Ibu."
Karena merasa tidak ada jawaban dari panggilan nya, Selly memutuskan untuk kehalaman untuk melihat garasi mobil.
Bersyukur nya, mobil sudah dipindahkan ke taman diseberang kompleks rumahnya supaya rencana berjalan dengan lancar.
Wajah Selly pun berubah seratus delapan puluh derajat, wajah bete dan kesalnya pun keluar karena ia kira bahwa dirinya sudah ditinggal ke rumah nenek Lily.
"Tega banget sih mereka ninggalin gw dirumah segede ini" ucap Selly lalu terduduk di sofa.
"Iyh kesel banget, hiks gak kasih sama gw ditinggalkan sendirian. Hiks" guman Selly dengan Isak tangisannya.
Karena merasa kasian kepada Selly, Deris memberi kode kepada semuanya agar mengakhiri rencananya dan memberikan suprise kepada Selly.
Dengan langkah sangat pelan,semuanya mendekati sofa yang sudah ada Selly dengan Isak tangisnya.
1, 2, 3
Deris memberikan aba aba kepada semuanya dan....
"Happy birthday" ucap semuanya secara bersamaan.
Selly yang sedang nangis pun merasa terkejut akan semuanya.
"Ka-"
"Gak lah Sell, masa iya kita ninggalin lo sendiri dirumah ini" sanggah Stela lalu memeluk Sell yang membuat gadis itu semakin terharu.
"Happy birthday yah sayang" celetuk Rey sambil memegangi kue coklat dengan hiasan yang cukup simple.
"Kok pada ingat sih ulang tahun aku, padahal aku sendiri gak sadar kalau hati ini ulang tahun aku."
"Yah sebenernya aku gak ingat sih, tapi tadi pagi Stela yang ingetin. Terus nih kue, dia noh yang bikin sama ibu."
"Beneran Stel yang Rey bilang?" tanya Selly yang membuat Stela mengangguk dan tersenyum malu.
![](https://img.wattpad.com/cover/257032699-288-k354415.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My girlfriend is a doctor [ End ]
Teen Fiction[sebelum baca wajib follow dulu] Tri Angga Asmara atau kerap dipanggil dengan sebutan Angga ini adalah dokter pembimbing yang memiliki sifat ramah terhadap pasiennya dan juga ia dijuluki sebagai dokter termuda dan memiliki ketampanan sebagai dokter...