62. Pertengkaran

67 11 18
                                    

Gimana nih hari hari kalian? Semoga baik aja yah!!!

Ada yang udah selesai PATnya belum?

Ada yang sudah bagi raport?

Wihh semoga nilainya memuaskan yah!!!

Gak usah panjang lebar aku pembukaan, yuk langsung aja ke ceritanya:)

Happy reading gays 💖

***

Tepat pukul 12:00 Stela terbagun. Saat membuka matanya, Stela disambut oleh wajah dua lelaki yang masih tertidur pulas sambil menggenggam tangan kanan dan kirinya.

Dengan gerakan pelan, Stela melepaskan genggaman kedua cowok itu dari tangannya. Ingin sekali ia membangunkannya, tetapi ia melihat bahwa kedua cowok itu tertidur dengan pulas dan itu yang membuat Stela mengurungkan niatnya.

Kedua tangannya sudah berhasil terlepas dari genggaman kedua cowok itu. Dengan langkah pelan, Stela menuruni tempat tidur dengan cepat.

Langkahnya pun terhenti tepat didepan pintu, diwaktu yang bersamaan Deris membuka pintu kamar dengan tujuan membangunkan anaknya untuk makan siang.

"Mau kemana?" tanya Deris saat melihat Stela cengar cengir menatapnya.

"Mau mandi Bu, terus makan" jawab Stela dengan tingkah manjanya.

"Bangunkan pacar kamu sama dokter Angga yah, ibu tunggu di meja makan."

"Biarin aja deh Bu, kasihan mereka kecapean."

"Yah sudah, kamu mandi sana."

"Ibu ngusir aku yah?" tanya Stela lalu memeluk Deris dengan sigap.

"Iih jangan peluk peluk sayang, kamu masih bau bantal!!" sanggah ibu lalu melepaskan pelukannya.

Satu hembusan nafas malas pun dikeluarkan oleh Stela "yah udah deh Bu aku mandi" jawab Stela lalu meninggalkan Deris yang masih tertawa kecil melihat tingkah laku Stela.

Karena tidak mau mengganggu Kevano dan juga Angga sedang tidur, Deris lalu membiarkan kedua cowok itu tertidur dan melepaskan penat mereka masing masing.

***

Dimeja makan, sudah diisi oleh Rey, Selly, Stela Deris dan juga Sila. Sedangkan tantenya Rey masih dirumahnya.

Saat sedang asyik menyantap makanan, Stela dan semua orang yang berada dimeja makan itu harus mendengarkan suara keributan dari dalam kamar.

Sempat berfikir siapa yang membuat keributan siang hari begini, dan yah, Stela tau siapa pelakunya.

Karena merasa khawatir dengan apa yang akan dilakukan kedua cowok itu, Stela langsung berlari ke kamarnya lalu melihat kelakuan kedua cowok itu.

"Lo"

"Dih kok Lo salahkan gw ha? Gw aja gak tau Stela udah bangun atau gak Bambang."

"Semua ini salah lo"

"Lo"

"Lo"

Percakapan itupun harus dia dengarkan Stela dari luar kamar, dengan kasarnya Stela membuka pintu tersebut lalu....

1,2,3

Ia dikejutkan dengan keadaan kamar yang sudah berantakan. Sarung bantal sudah keluar dari bantalnya dan juga seprai sudah terlepas dari kasurnya.

My girlfriend is a doctor [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang