~Bersikap santai dan tenang akan membuat semua yang kita cari bakal terungkap dengan sendirinya!~
Kini Stela dan Selly sudah berada didepan kelas XII IPS 1. Kedua gadis itu ingin menunggu Kevano keluar dari kelasnya dan memberitahu soal pesan tersebut.
Hanya butuh lima menit menunggu cowok itu keluar dari kelasnya.
Tringgg...
Tringgg...
Tringgg...
Kini bel pun berbunyi yang menandakan ulangan telah berakhir.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu pun keluar, Kevano keluar kelas bersama dengan teman cowoknya sambil berbincang bincang ntah apa yang dibicarakan.
"Hay Stela, Hay Selly" sapa kak Kevano sambil melemparkan senyuman tulus kepada Stela dan Selly secara bergantian.
"Hay kak" jawab Stela yang bersamaan dengan Selly.
"Udah nungguin lama? Sorry yah tadi soalnya susah banget, gw aja sampe buat contekan di tangan" jawab Kevano yang memperlihatkan telapak tangannya yang sudah dipenuhi dengan berbagai jawaban.
"Oh iya, ada apa nungguin aku? Ada masalah?" lanjutnya lagi.
"Iyah kak, Stela dapat pesan dari orang itu lagi" jawab Selly.
"Ha? Tu orang gak ada kerjaan banget dah pake acara ngusik kehidupan orang lain!" jawab Kevano dengan nada sulit untuk diartikan.
"Stel, mendingan Lo kasih laiat kak Vano pesan itu gih" ucap Selly lalu diangguki oleh Stela.
Stela membuka handphone nya dan memberikannya kepada Kevano.
Kevano membaca pesan tersebut lalu membuka handphone nya dan membandingkan dengan handphone Kevano.
"Ada apa kak?" tanya Selly yang merasa bingung dengan sikap Kevano.
"Fiks! Gak salah lagi. Ini nomor yang sama dengan nomor yang ngirimin gw pesan satu setengah jam yang lalu. Dipesan ini gw diminta untuk jahuin lo pada kalau cewek yang bernama Sila gak mau tersakiti" ucapan Kevano membuat Stela terkejut.
"Apa lo bilang kak, Sila? Jadi, cewek yang dimaksud itu Sila kak? Kalau betul yang dimaksud cowok itu adalah Sila anak XI IPA 4 ini gak bisa dibiarin kak! Gw gak mau sahabat gw disakiti sama siapapun. jangankan Sila disakiti, Selly aja gw gak suka ada orang yang menyakiti sahabat sahabat gw!"
Ucapan Stela mampu membuat Selly terpukau. Sebabnya Stela adalah sahabat yang sangat baik dan untuk mencari sahabat seperti Stela sangatlah sulit di zaman sekarang.
Selly sangat bersyukur bisa bersahabatan lama bersama Stela, ia tidak akan menyia-nyiakan persahabatan yang sudah dijalin selama bertahun-tahun bersama Stela ini berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
My girlfriend is a doctor [ End ]
Teen Fiction[sebelum baca wajib follow dulu] Tri Angga Asmara atau kerap dipanggil dengan sebutan Angga ini adalah dokter pembimbing yang memiliki sifat ramah terhadap pasiennya dan juga ia dijuluki sebagai dokter termuda dan memiliki ketampanan sebagai dokter...