36. Amarah Kevano

56 21 0
                                    

~Dengan bangganya diriku untuk memiliki mu yang mau nerima aku apa adanya~

~Dengan bangganya diriku untuk memiliki mu yang mau nerima aku apa adanya~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel sekolah pun berbunyi yang menandakan rutinitas sekolah di hentikan.

Kini Stela dan Selly sedang menunggu Kevano di depan kelasnya Stela. Tetapi cowok itu tak kunjung menemuinya.

"Stela" panggil Selly sambil menepuk sebelah bahunya.

"Kenapa?"

"Gw izin ke toilet bentar yah, udah kebelet ini."

"Yah udah sono, gw tungguin sini aja."

"Lo jangan kemana-mana yah, awas aja!"

"Iye" jawab Stela dengan malas yang membuat Selly berjalan cepat menuju toilet perempuan.

Sambil mengisi keboringannya, Stela memainkan ponselnya sambil melihat sosial media milik nya.

Darel yang melihat Stela sedang duduk sendiri didepan kelasnya, ia memilih mengajak Stela ke suatu tempat.

"Hay" sapa Darel dengan menaiki sebelah alisnya.

"Mau apa lo" jawab Stela dengan ketakutan.

"Tenang maybe, gw mau ajak lo yang jauh dari jangkauan anak anak" ucap Darel sambil mencengkal pergelangan Stela.

"Lepasin, sakit tau!" rengek Stela tak kunjung dihiraukan oleh Darel.

"Ikut gw!" ucap Darel yang menarik Stela dengan paksa.

Stela menjatuhkan handphone nya ditempat ia terduduk, dan itu yang membuat Stela merasa panik karena ia tidak ada alat komunikasi untuk menghubungi Kevano.

Darel mengajak Stela ke sebuah gedung tua yang terletak di belakang perpustakaan lama SMA Nusa bangsa.

"Duduk" ucap Darel dengan nada tekanan.

"Mau lo apa ha?" tanya Stela dengan brontak.

"Mau gw? Miliki lo!" jawab Darel sambil mengangkat sedikit dagu Stela.

"Asal lo tau Stela, kalau gw gak bisa miliki lo maka Kevano juga gak bisa miliki lo. CAMKAN ITU!"

Kini Stela tak memiliki tenaga untuk melawan Darel dengan seorang diri. Tubuhnya merasa lemas dan wajahnya terlihat pucat sekali.

Stela tak bisa melawan atau menghubungi Kevano karena ia menjatuhkan handphone saat ia di paksa oleh Darel untuk mengikuti nya.

"Gak usah nampakkan wajah sedih lo maybe, gw bakal ngasih lo tenaga sebelum gw bermain dengan lo!" Ucap Darel sambil menepuk sebelah pipi gadis dihadapannya.

***

Selly yang tak habis pikir ia harus mencari Stela kemana lagi, Kevano yang melihat Selly gelisa membuat cowok itu menghampiri Selly.

My girlfriend is a doctor [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang