28 : We'll Help You!

333 73 16
                                    

Xinyu memasuki kelasnya dengan lesu. Kepalanya masih terus bimbang mikirin apakah dia bakal ikut kontes itu. Sebenernya dia gak mau, tapi Xinyu kepikiran sama ucapan-ucapan cewek-cewek tadi. Dia juga mikir kalau teman-temannya pasti berharap dia ikut sana dan bisa banggain kelas. Apalagi tadi Tianze sama Junlin kelihatan kayak excited banget nanyain Xinyu tentang kontes itu.

Suasana kelasnya ramai, semua teman-temannya sibuk dengan kegiatan masing-masing. Mumpung jam istirahat masih lama, mereka menghabiskan waktu di kelas aja. Ada Jiaqi sama Wenjia yang lagi ngobrol-ngobrol santai di bangku mereka. Lalu di belakang mereka ada Yaowen, si raja kebo dan mageran yang sekarang lagi nonton youtube sambil goleran di atas mejanya. Enggak, maksudnya dia duduk di bangku tapi kepalanya rebahan di atas meja. Duduk ala orang gak dikasih makan seminggu gitu.

Lalu di seberang Yaowen ada Zhenyuan, Ziyi, Tianze, Junlin, Chengxin, sama Xida yang lagi main kartu Uno. Komplotan mereka yang menjadi sumber keributan sih. Di seberang mereka lagi ada Yaxuan sama Haoxiang yang lagi ngobrol-ngobrol juga dengan tenang dan kalem di bangku masing-masing. Haoxiang duduk di bangkunya Xida yang bersebelahan sama dinding dan duduk menyamping agar bisa berhadapan dengan sama Yaxuan di belakangnya. Entah apa yang mereka bicarain. Lagian ini moment langka sih, karena seorang Haoxiang mau ngobrol sama orang lain.

Nah kalo Jingyuan dia lagi sibuk baca komik di meja Laoshi. Dia baca sambil nyemil dengan muka serius. Terakhir, ada Sixu yang seperti biasa menyendiri di bangkunya. Cowok Chen itu lagi nulis-nulis sambil denger musik pakai earphone.

"Oi, Wen, sini join!" Ajak Zhenyuan ke Yaowen yang kelihatan lemas di bangkunya. Ya gimana gak lemas wong dia daritadi rebahan mulu.

"Iye sini, lu kayak zombie aja disana." Sambung Junlin.

"Mager ah." Balas Yaowen cuek.

"Gue sumpahin tuh tinggi badan surut lagi kayak dua tahun lalu." Ujar Ziyi julit. Langsung saja membuat Yaowen berseru ke cowok itu. "Heh diam lu!"

"HAHAHAHA INGET BANGET GUE DULU SI YAOWEN CEBOL BANGET HAHAHHAHAHAHA!" Ini teriaknya si Tianze sambil ngakak keras. Disusul ketawaan Zhenyuan, Ziyi, Chengxin, dan Junlin.

Jadi, mereka semua sebelumnya juga alumni TF Middle School. Iya, TF School ini ada cabang SMP juga. Cuma SMP sama SMA kok. Yang gak alumni itu cuma Jingyuan sama Xinyu. Makanya mereka semua tahu gimana bentuk Yaowen dua tahun yang lalu. Tepatnya saat dia masih berumur 13 tahun. Saat itu Yaowen masih pendek banget dan paling unyu di antara mereka semua. Mana dia yang paling muda, tentu saja dia menjadi bahan ledekan Gege-Gegenya ini.



Balik ke Xinyu lagi, sekarang Xinyu udah duduk di bangkunya dan merebahkan kepalanya di atas meja. Tapi pikirannya masih gak tenang. Sampai akhirnya dia memutuskan bergabung dengan Yaxuan dan Haoxiang yang masih mengobrol dengan santai itu. Xinyu pengen lupain masalahnya dulu.

"Xinyu, kenapa?" Tanya Yaxuan saat Xinyu tiba-tiba duduk di sampingnya. Padahal Xinyu gak ngomong apa-apa, tapi cowok itu udah peka aja kalau Xinyu sedang tidak baik-baik saja.

"Gak papa, Xuan." Balas Xinyu pendek. "Kalian lanjut ngobrol aja."

Yaxuan menggeleng, dia bergeser untuk menghadap Xinyu. "Kamu sakit?"

"Enggak, Xuaaan! Serius ini sehat-sehat aja. Cuma lagi banyak pikiran aja."

"Pikiran apa?" Kali ini Haoxiang yang bertanya.

Xinyu menunduk, "Tentang kontes sekolah yang buat cewek-cewek itu..."

"Loh emang kenapa? Kamu mau ikut?" Tanya Yaxuan sambil mengangkat alisnya bingung.

Xinyu menggeleng, "Gak. Tapi aku kepikiran buat ikut karena mau banggain kelas juga. Ini kesempatan kelas kita buat ikut juga."

"Kenapa harus gitu? Kamu udah banggain kita semua. Kita juga gak perlu dianggap keren sama satu sekolahan." Ujar Haoxiang sambil menatap Xinyu dalam. Dia terlihat serius dengan wajah dinginnya itu.

𝐂𝐥𝐚𝐬𝐬 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang