33 : Picnic

302 56 15
                                    

"Pemenang Beauty Charming Contest tahun ini dimenangkan oleh Zhou Xinyu dari kelas 1-F! Juri sepakat memilih Xinyu karena kepercayaan dirinya saat public speaking dan gaya manisnya saat fashion walk. Selamat kepada Zhou Xinyu!"

Kemenangan itu tidak hanya membuat Xinyu merasa bahagia, tapi juga kepada teman sekelasnya yang langsung bersorak heboh saat nama ketua kelas mereka disebut sebagai juara 1 lomba ini. Ziyi yang tadi mewek diem-diem udah heboh lagi sambil mengayunkan banner yang dia bawa tadi. Lalu sisanya pada berpelukan bahagia.

Ini rasanya kayak penonton bola yang clubnya berhasil cetak gol. Mana suara mereka persis kayak suara-suara sorakan di stadion bola.

•••

"Karena Xinyu menang, kita harus rayainnya!" Seru Junlin sambil merangkul Xinyu.

Setelah memberi ucapan terimakasih atas kemenangannya, Xinyu langsung pergi ke kelasnya bersama teman-temannya. Sekarang mereka sedang berjalan rame-rame di koridor dengan Junlin dan Ziyi yang di sisi Xinyu.

"Makan-makan?" Usul Ziyi.

"Ah bosen, harus yang lebih seru dong." Sahut Yaowen menolak.

"Kita piknik aja." Ucap Xinyu saat mereka semua sudah memasuki kelas. "Besok kan libur, kita piknik di taman dekat sungai. Kalian gak usah bawa makanan, biar gue yang siapin sebagai ucapan terimakasih. Dateng jam 8 pagi, oke?"

"SIAPP!"

•••

Besoknya, sesuai janji para cowok-cowok kelas 1-F udah stand by di taman dekat sungai jam 8 pagi. Mereka semua janjian naik sepeda bareng. Ada yang boncengan juga kayak si Yaowen sama Ziyi. Biasalah Ziyi kan mageran, alhasil dia maksa si bungsu dengan laknatnya. Untung si Yaowen nurut-nurut aja. Coba aja kalo nggak, udah gelud kali mereka.

Berbeda dengan Xinyu, dia datengnya agak telat karena harus menyiapkan semua makanan. Dia juga dianter oleh Papanya naik mobil. Sampai taman, ternyata temen-temennya nungguin dia di pagar depan taman. Xinyu pun dibantu oleh temen-temennya buat bawain makanan yang dia siapin. Bayangin aja bawain makanan buat 14 orang. Belum lagi lauk yang gak cuma satu.

Ternyata Yaxuan dan Haoxiang udah nyariin tempat buat mereka piknik. Ada di bawah pohon bunga yang bermekaran di atasnya. Karena masih pagi, cuaca masih sejuk-sejuknya. Tapi itu tidak menghalangi orang-orang datang. Karena baru jam segini aja taman udah mulai ramai.

"Wiihh banyak banget makanannya. Ini lo semua yang nyiapin, Yu?" Tanya Tianze sambil menatap makanan yang dibuat Xinyu dengan berbinar.

"Iya, dibantu sama Mama dikit." Balas Xinyu pendek sambil sibuk ngurusin makanannya dibantu sama Jingyuan dan Jiaqi. Sisanya cuma melongo sambil lihatin makanan.

"Buset, ini lo nyiapinnya dari jam berapa?" Tanya Ziyi.

"Jam tiga pagi."

"Wow impresif." Gumam Ziyi.

"Dah nih ambil nasinya satu-satu. Skuy makan!" Seru Xinyu setelah selesai menyiapkan semua makanannya.

Jadi, Xinyu udah nyiapin 14 kotak nasi instan yang dia beli di minimarket tapi udah dia panaskan di rumahnya. Terus dia bagikan ke semua temen-temennya. Setelah itu dia nyiapin tumis udang dan cumi yang porsinya banyak banget karena emang makanan ini sebagai main dishes. Lalu ada ayam goreng, frozen food kayak nugget dan sosis, dan sayuran tumis. Cukup buat Xinyu kualahan masaknya karena harus nyiapin porsi yang banyak per-makanannya.

Begitu mendapat nasi dan sumpit, semua temen-temennya Xinyu langsung berebutan ngambil makanan. Gak heran sih soalnya mereka juga belum pada sarapan. Ditambah lagi makanan yang dibuat Xinyu mengunggah selera banget.

"WAAHH ENAKK!" -Yaowen.

"Sumpah gak boong, ini tumisnya persis kayak buatan nenek gue." -Tianze.

"Ternyata kamu jago masak, ya." -Yaxuan.

Dan berbagai macam komentar pujian lainnya. Xinyu cuma ketawa aja ngelihat lahapnya mereka makan. Contohnya si Yaowen, dia sampai belepotan makannya. Tuh anak emang gak bisa nolak umur muda, mau gimana pun juga dia masih kayak anak-anak.





Selesai makan, Xinyu dan lainnya membereskan makanan mereka dan berganti ke sesi main game. Awalnya mereka main kartu uno, terus ganti jadi main permainan yang dibawa sama Junlin. Terus main werewolf sampai ke truth or dare. Mereka semua terlihat senang saat itu. Xinyu juga daritadi ketawa terus ngelihat tingkah temen-temennya. Bahkan seorang Haoxiang yang diam mulu aja gak jarang ikut ketawa lihat temen-temennya. Sixu juga tadi berhasil bikin temen-temennya pada ngakak karena dia berhasil bunuh Ziyi pas dia mendapat posisi sebagai werewolf di permainan werewolf. Kayaknya emang dia ada dendam kesumat dari kemarin-kemarin. Alhasil Ziyi ngambek sama Sixu.

Awalnya Xinyu kira semuanya terlihat bahagia. Namun, dirinya baru sadar kalau di ujung lain ada sosok yang sedari tadi hanya diam. Sesekali ikut tersenyum tipis. Aneh, soalnya dia termasuk jajaran orang yang suka nyari ribut di kelas mereka. Tapi kali ini dia cuma diam tanpa semangat. Wajahnya terlihat lesu, kayak ada masalah.



"Xida kenapa, ya?" Batinnya khawatir.


-Class Princess-

hai guys! maaf banget baru update lagi 😭 serius bener-bener sesibuk itu plus kemarin aku udah nulis part ini panjang dan lebih detail dari ini, tapiii kehapus;)) alhasil aku lgsg mood down parah sampai akhirnya baru skrg ketulis lagi. aku agak gak sreg sama part ini karna masih ada yg kurang dari yg kemarin, tapi biar kalian gak nunggu terus nih aku update. semoga bisa cepet-cepet tamat ya 😭






𝐂𝐥𝐚𝐬𝐬 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang