"Xinyu, lo dipanggil kepala sekolah." Kata Haoxiang saat dia baru aja masuk ke kelas dan nyamperin Xinyu yang lagi nonton YouTube di bangkunya.Xinyu mengangguk tanpa bertanya, sepertinya dia udah tau apa yang membuat kepala sekolah memanggilnya. Xinyu pun langsung bangkit dan berjalan keluar untuk ke ruang kepala sekolah.
Pas baru keluar dari pintu, Xinyu bertemu dengan Yaxuan, Zhenyuan, Chengxin, dan Yaowen yang baru aja mau masuk ke kelas juga.
"Mau kemana?" Tanya Yaxuan yang dirangkul sama Chengxin.
"Ke ruang kepala sekolah."
"Ngapain?" Tanya Yaowen kepo.
"Gak tau." Balas Xinyu pendek.
Mereka semua memanggut.
"Mau Gege temenin gak?" Tawar si Zhenyuan dengan muka tengilnya.
Chengxin auto noyor kepala dia, "Gege Gege, najis lu!"
"Apasih sirik aja lo!"
"Dah dah jangan berteman kalian." Ucap Xinyu sambil berjalan meninggalkan mereka.
"Kita berhenti berteman aja yuk, Cheng." Kata Zhenyuan.
"Lah emang sejak kapan kita berteman?" Balas Chengxin savage.
Yaxuan sama Yaowen ngakak dengernya. Sedangkan Zhenyuan udah cemberut karena kalah telak sama cowok bermarga Ding ini. "Jadi selama ini hubungan kita gak ada artinya..."
"Xuan, Wen, yuk lah pergi, merinding gue deket dia." Chengxin merangkul Yaxuan dan Yaowen dan membawa mereka masuk ke kelas, ninggalin Zhenyuan yang makin bete ditinggalin.
Sedangkan di sisi lain, Xinyu tengah berjalan ke ruang kepala sekolah. Kepalanya terus berputar, merancang apa yang akan dia katakan di sana. Sampai di depan pintu ruang kepala sekolah, Xinyu masuk pun masuk setelah mendapat instruksi masuk.
"Nihao, Master, Laoshi." Sapa Xinyu kepada Master, si kepala sekolah dan asistennya, si Lao Zhang.
Master dan Lao Zhang tersenyum, lalu mempersilahkan Xinyu untuk duduk.
"Jadi, seperti yang sudah saya janjikan, saya akan memindahkan kamu ke kelas lain-"
"Master, saya tidak jadi pindah." Potong Xinyu.
"Loh? Kenapa gitu? Bukannya kemarin kamu pengen pindah kelas?" Tanya Master bingung. Lao Zhang juga ikutan kaget sama ucapan Xinyu.
Xinyu tersenyum, "Saya pikir gak ada salahnya. Temen-temen saya juga baik-baik. Justru saya berterima kasih sama Master udah masukin saya di kelas itu."
Master sama Lao Zhang melongo. Dimana gadis cantik yang kemarin marah-marah sampai bentak-bentak kepala sekolah karena dimasukin ke kelas yang isinya cowok semua?
"O-ohh oke... jadi kamu serius gak mau pindah?" Tanya Lao Zhang mencairkan suasana.
Xinyu mengangguk yakin, "Serius, Laoshi."
Master berdehem, "Oke. Tapi habis ini kamu gak bisa pindah lagi."
Xinyu mengangguk lagi. "Iya, Master."
Kemudian Xinyu berdiri, membungkuk hormat lalu beranjak pergi keluar. Meninggalkan Master dan Lao Zhang yang masih dipusingkan sama sifat Xinyu yang berubah tiba-tiba.
"Syukurlah, Master. Kita gak repot lagi ngurus kepindahan kelas dia lagi." Kata Lao Zhang.
Master membuang nafasnya lega, dia menyenderkan badannya di kursinya. "Iya bener, kayaknya dia udah nyaman di kelas itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐥𝐚𝐬𝐬 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬
Fanfiction(finished) Menjadi anak SMA adalah hal yang paling ditunggu oleh Xinyu. Membayangkan betapa serunya kehidupan masa SMA nya saja udah buat dia bahagia sendiri. Tapi sayangnya kenyataan tidak seperti ekspektasinya. Xinyu memang sudah menjadi anak SMA...