49 : Goodbye Bittersweet

290 50 29
                                    

songs recommended for this part:
1. Tan Songyun = Like A Breeze
2. One Direction = Walking in the wind
3. TNT = 少年时代 (Teen Time)
4. TNT = 爆米花 (Popcorn)
5. Everglow = No good reason


---


Sebagai perpisahan kelas yang resmi, kelas 3-F merayakan kelulusan mereka di kelas bersama Zhang Laoshi. Perayaan ini hanyalah makan-makan bersama, foto bersama, dan pidato penutup dari Zhang Laoshi. Suasananya sangat ramai dan hangat, namun menjadi sedih saat pidato penutup itu dilakukan oleh Zhang Laoshi.

"Halo semuanya, saya Zhang Laoshi. Zhang Linghe. Laoshi yang udah bersama kalian sejak 3 tahun ini. Kalian adalah anak didik pertama Laoshi setelah Laoshi berhasil menjadi guru tetap. Kalian adalah kelas pertama yang Laoshi tanggung jawabkan sebagai wali kelas. Kelas terakhir, kelas murid sisa, kelas yang hanya punya satu murid perempuan, kelas terunik, dan kelas terhebat. Laoshi memang baru pertama kali menjadi wali kelas, tapi Laoshi yakin kelas ini adalah kelas terbaik nantinya. Kelas yang gak akan Laoshi lupakan semua kenangan di sini."

"Kalian... Laoshi terus terkejut dengan apa saja yang kalian lakukan untuk kelas ini. Menjuarai olimpiade sekolah di kelas pertama, Xinyu menjuarai kontes kecantikan, lalu yang paling tidak bisa Laoshi bayangkan adalah kalian yang berjuang membantu Laoshi untuk keluar dari penjara. Kalian, anak-anak SMA yang masih dibawah umur, tapi bisa menegakkan keadilan. Laoshi sangat bangga dengan kalian semua. Anak-anak didik Laoshi yang sangat Laoshi cintai."

"Kalian orang-orang hebat. Laoshi yakin nanti kalian akan datang sebagai orang-orang sukses. Laoshi akan menunggu waktu itu. Semoga kalian bisa datang menemui Laoshi lagi nantinya. Jika tidak menjadi sukses, tidak papa. Datang saja, kalian akan tetap Laoshi terima dengan tangan terbuka."

"Tiga tahun ini benar-benar berharga. Banyak kenangan yang tidak bisa Laoshi lupakan. Dan sebagai hadiah perpisahan untuk kalian, Laoshi udah menyiapkan sweater untuk kalian semua. Mungkin tidak bagus sekali, tapi semoga kalian suka. Dan Laoshi berharap kalian bisa memakai sweater ini nanti saat kalian sudah menjadi orang-orang sukses nantinya."

"Nak, menjadi sukses bukan berarti menjadi orang yang bisa menghasilkan uang yang banyak. Tapi bisa menjadi sosok yang berguna untuk semua orang. Sosok yang bisa membawa sisi positif bagi lingkungan sekitar. Terima kasih, anak-anak didik Laoshi. Jangan pernah lupain Laoshi kalian ini, ya. Sekian dari Laoshi, terima kasih."

Pidato itu ditutupi dengan tepuk tangan yang meriah. Tak lupa dengan isakan terharu dari Laoshi, Jingyuan, Yaowen, dan Xinyu. Yang lain menahan tangis mereka. Padahal ingin sekali rasanya menangis karena terharu dengan perpisahan ini.

Xinyu beranjak bangun, kemudian berlari menghampiri Laoshi yang berada di depan. Memeluk wali kelas yang sudah dia anggap sebagai orang tua keduanya. Laoshi membalas pelukannya sambil tertawa kecil, namun air matanya keluar. Lalu tak lama satu persatu ikut berpelukan di depan. Menumpahkan kesedihan mereka karena perpisahan setelah 3 tahun kebersamaan mereka.





•••





Sebagai penutup, Junlin mengajak teman-temannya untuk berkumpul di kafe Spring Night, kafe yang sebelumnya dia sewa rooftopnya untuk berkumpul dengan teman-temannya. Kali ini dia kembali menyewa rooftop itu dan memesan berbagai makanan sebagai perayaan bersama teman-temannya. Mereka sepakat berkumpul di malam hari.

Malamnya, rooftop kafe sudah didesain dengan cantik. Lampu-lampu tali dipasangkan di setiap sudut. Membuat rooftop menjadi lebih terang dengan cahaya dari lampu. Lalu ada sebuah karpet yang dibentangkan di tengah-tengah rooftop dan meja di tengah-tengahnya. Di atas meja ada kompor kecil yang biasa dipakai untuk camping. Ya, Junlin menyiapkan acara barbeque bersama di atas rooftop kafe.

𝐂𝐥𝐚𝐬𝐬 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang