"AO ZIYI SETAN SINI LO! BERANI-BERANINYA LO BOHONGIN GUE!""Anjim kaget, KABORR!!"
"WOI ZIYI JANGAN LARI LO!!!"
"Ada apa lagi sih?" Tanya Zhenyuan. males karena baru aja menyaksikan keributan Xinyu dan Ziyi yang sekarang udah kejar-kejaran di luar kelas. Gak tau dah kemana, gak peduli. Yang penting kelas mereka tetep adem ayem.
"Biasalah, Ziyi iseng lagi." Balas Jiaqi yang juga baru dateng ke sekolah sambil duduk di bangkunya. Tianze lagi main ludo di hapenya Zhenyuan bareng Yaowen dan Wenjia. Mereka main di mejanya Zhenyuan sama Yaowen.
"Iseng apalagi? Dosa tuh anak banyak." Tanya Yaowen.
"Dia bilang ke Xinyu kalo gue pindah ke Shanghai. Padahal yang pindah kembaran gue."
"Oalah pantes, soalnya si Xinyu uring-uringan semenjak elu libur sekolah mulu. Si Ziyi malah manas-manasin bilang gitu." Sahut Tianze.
"Goblok banget tuh orang awokwowowk." Kata si Zhenyuan yang gak ada lucunya, receh banget emang dia.
"Apasih njir gak ada yang lucu." Ketus Yaowen sambil nampol bahunya Zhenyuan.
Sedangkan di sisi lain,
"BERENTI GAK LU, ZIYI?!"
"AMPUN XINYU, SUER DAH GUE JUGA AWALNYA MIKIR GITU. TAPI GUE LUPA NGASIH TAU YANG SEBENARNYA KE LO."
"BODOAMAT, GUE MAU NONJOK MUKA LO INTINYA!!!"
Sekitar 15 menit mereka kejar-kejaran sampe keluar gedung sekolah dan berakhir di lapangan sekolah, keduanya berhenti karena kecapekan. Ziyi langsung tiduran di atas lapangan hijau outdoor. Dan Xinyu selonjoran di samping Ziyi.
"Bentar weh, istirahat dulu. Nanti sambung lagi." Kata Ziyi sambil mengatur nafasnya.
"Iye."
Kemudian keduanya terdiam sambil mengatur nafas masing-masing. Lari-larian kelilingi gedung sambil teriak-teriakan bener-bener nguras tenaga banget. Ziyi aja udah banjir keringat, padahal masih pagi.
Gak papa, sekalian olahraga.
"Eh, lo jadi ikut olimpiade antar kelas bulan depan?"
"Jadi dong, ntar gue separtner sama Yuhang, gue seneng banget!"
"Bagus, lo kan pinter. Pasti kelas kita bakal memang!"
"Btw, kira-kira kelas F bakal ikut gak ya?"
"Enggak deh kayaknya. Mereka aja kelas paling akhir. Gue gak yakin hahaha."
"Bener juga, tapi kelas mereka banyak yang cakep-cakep sih cowoknya. Tapi sayang kelas F, pasti gak pinter-pinter kayak kelas kita."
"Bener banget. Yang namanya Ding Chengxin lumayan tuh. Tapi demen main cewek gak sih? Apa banget dah, menang tampang doang."
"Dah lah emang tuh kelas aneh banget, mana ceweknya cuma satu orang."
"Iya ya, tahan bener tuh cewek di kelas sana."
"Ganjen kali, bisa caper sama siapa aja."
"Bener juga."
Xinyu dan Ziyi sama-sama terdiam mendengar julitan orang di belakang mereka. Sepertinya ada 3 cewek yang gibahin kelas mereka di tempat duduk penonton. Xinyu udah nahan emosi sambil mengepalkan tangannya kuat, dia remas roknya sambil menahan emosinya yang akan meledak.
Ziyi yang sadar itu langsung memegang tangan Xinyu dan mengelusnya pelan. Bermaksud menenangkan gadis itu. Ziyi tau rasanya, karena Xinyu baru aja dijulitin sama mereka, dikata-katain yang enggak-enggak.
"Dah yuk masuk kelas." Ajak Ziyi sambil bangkit dari tidurnya. Xinyu yang masih kesal cuma ngikut dengan tangan yang masih dipegang sama Ziyi.
Mereka berdua melewati 3 cewek yang tadi gosipin mereka. Tapi, Ziyi malah berhenti di depan mereka, membuat ketiganya menatap Ziyi dan Xinyu bingung.
"Permisi, tadi kalian ngomongin kelas F ya? Kelas yang aneh itu gak sih?" Tanya Ziyi sambil nyengir.
Salah satu dari ketiganya mengangguk. "Iya, kenapa?"
"Gak papa sih," Ziyi tersenyum. "Cuma mau bilang, kelas yang kalian bilang aneh itu bakal ikut olimpiade bulan depan. Sama satu lagi, walaupun kelas kita itu kelas terakhir, kelas kita isinya bukan orang-orang bodoh kok. Memang sih yang pinter dikit, tapi setidaknya kita gak bodoh buat ngomongin kelas lain yang belum kita kenal lebih dalam. Saran gue sih, mending cari tau tentang siapa yang digosipin, baru deh dijulitin sampe mampus. Makasih, sampai jumpa di olimpiade!"
Xinyu dan ketiganya sukses dibuat speechless sama omongan Ziyi. Xinyu yang kaget karena gak nyangka Ziyi bisa ngomong senusuk itu dengan muka innocent nya. Sedangkan ketiga cewek itu kaget karena keciduk sama orang yang mereka julitin. Mana Ziyi auranya serem banget lagi, walaupun dia sambil senyum, auranya mencekam.
Intinya, jangan coba-coba bikin orang bobrok marah.
-Class Princess-
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐥𝐚𝐬𝐬 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬
Fanfiction(finished) Menjadi anak SMA adalah hal yang paling ditunggu oleh Xinyu. Membayangkan betapa serunya kehidupan masa SMA nya saja udah buat dia bahagia sendiri. Tapi sayangnya kenyataan tidak seperti ekspektasinya. Xinyu memang sudah menjadi anak SMA...