D-Day.
Hari kontes itu pun datang juga. Tepatnya pada hari Sabtu, hari dimana hari ini murid-murid sekolah TF akan libur belajar dan semuanya akan menonton acara kontes tahunan yang dibuat OSIS.
Pada hari ini juga anak kelas 1-F pada rusuh di kelas. Bahkan dari jam 6 pagi mereka semua udah ribet sendiri ngurus ini itu. Padahal Xinyu yang ikut kontes aja santai-santai aja. Yang lain ribet.
"XINYUU AYO SINI COBA LAGI FASHION WALK NYA!" Teriak Junlin dari depan kelas bersama Tianze, Jingyuan, dan Ziyi. Sedangkan Xinyu tadi sedang menghafal topik public speaking di belakang kelas dengan dibantu oleh Jiaqi dan Wenjia.
"Ah nanti aja!" Balas Xinyu cuek. Dia masih mencoba inget-inget inti kata di kertas yang sudah dia tulis bersama dengan Sixu juga. Iya, si Sixu juga turut andil membantu Xinyu dalam membuat teks pidato singkat buat public speaking nanti. Hasilnya bagus, kalimat yang dibuat Sixu bener-bener inspiratif banget. Gak heran dia jago nulis puisi gitu.
"GECE ELAH BENTAR LAGI LO MAU DIMAKE UP!!"
Mau tak mau Xinyu pun menuruti ucapan Tianze. Dia mengantongi kertasnya dan berjalan ke depan kelas.
"Cepetan jalan sana, yang cantik ya!"
Xinyu berjalan ogah-ogahan. Jujur aja dia sebenernya malu kalo disuruh fashion walk di depan temen-temennya ini. Ya siapa yang gak malu jalan cantik di depan cowok-cowok?!
"Ih ini anak niat ikut gak sih?" Celutuk Ziyi kesal.
"Niat lah!" Ketus Xinyu.
"Ayo dong jalan yang bener, biar kita lega tau. Takutnya lo salah jalan!"
"Ih lo tenang aja, Ziyi. Gue udah latihan tadi malam sampe kaki gue kram. Gue gak bakal malu-maluin kok. Gue juga belajar fashion walk dari akun youtube brand Gucci. Dah puas?"
"Ya terus kenapa gak coba di depan kita? Kita kan mau mastiin juga!" Tambah Ziyi gak mau kalah.
"GUE MALU TAU!" Seru Xinyu final. Percuma juga dia nyari-nyari alasan kalo ujung-ujungnya Ziyi terus mendesaknya untuk bicara jujur. "Udah ah, gue make up sekarang aja. Dadah."
Dengan muka memerah malu karena abis teriak gitu dan dilihatin semua temennya, Xinyu langsung berlari keluar kelas. Dia memilih ke backstage di belakang panggung aula untuk bersiap-siap fashion walk 2 jam lagi.
Sedangkan teman sekelasnya itu cuma mematung kebingungan.
"Njir dia malu juga sama kita?" Gumam Tianze.
•••
Xinyu gak menyewa make up artist untuk merias wajahnya seperti yang dilakukan kontestan lainnya. Alasannya karena Yaoren bilang dia bersedia merias wajahnya nanti. Xinyu lebih mempercayai Yaoren daripada make up artist. Setelah Xinyu lihat-lihat, kontestan lain make up nya tebal-tebal. Dia tidak mau dirias seperti itu. Dia lebih suka make up natural yang dilakukan Yaoren kemarin, mungkin kali ini Xinyu akan minta Yaoren lebih meramaikan make up nya sedikit. Tidak senatural kemarin.
Sekarang Xinyu lagi nungguin Yaoren datang. Yaoren bilang kalau dia akan datang setelah mampir ke kampusnya sebentar. Xinyu menunggu sambil memperhatikan kontestan lain yang tengah berias dan siap-siap. Jujur aja, Xinyu merasa sedikit insecure melihat kontestan lain yang terlihat lebih cantik. Pakaian mereka juga bagus-bagus, ada yang benar-benar terlihat seperti putri kerajaan.
Xinyu juga udah siapin satu gaun yang akan dia pakai saat fashion walk nanti. Gaun ini dia beli bersama Mamanya dua hari yang lalu. Gaun berwarna pink pastel yang tidak terlalu mengembang dan terlihat sederhana namun tetap memiliki kesan mewah dan feminim. Gaun itu masih setia berada di dalam tas besar milik Xinyu. Dia berencana akan memakainya saat Yaoren sudah datang nanti.
Beberapa menit kemudian, yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul dengan tergesa-gesa. Yaoren berlari menghampiri Xinyu sambil membawa satu kotak besar make up nya. Persis banget kayak punya make up artis itu. Xinyu gak nyangka kalau Yaoren punya make up sebanyak ini.
"Maaf telat, ya!" Seru Yaoren dengan nafas memburu. Dia langsung meletakkan kotak make up nya dan menyiapkan alat-alatnya.
"Gak papa, Jie. Duduk aja dulu, aku mau ganti baju." Balas Xinyu sambil mengambil gaun pink nya.
"Oke. Kamu ganti baju dimana?"
"Samping ruangan indoor kan ada toilet. Aku ganti baju dulu, ya."
"Sip!"
•••
"Weh, Xida! Lo udah cariin tempat duduk, kan?"
"Udah elah! Duduk di bangku tengah-tengah lagi!"
"Oke good, ntar Gege belikan es krim yaaa."
"Anjir lo kata gue anak kecil?!"
Percakapan antara Ziyi dan Xida ini membuat semua orang ketawa mendengarnya. Sekarang, semua murid kelas 1-F berbondong-bondong ke aula buat nontonin Xinyu. Tak lupa mengandalkan muka seremnya Xida buat dijadiin bahan ancaman orang-orang demi nyari tempat duduk. Jahat emang, tapi gak papa. Lihat sisi solidaritasnya aja ya.
"Permisi-misi, cogan mau lewat..." Ziyi berjalan paling depan melewati beberapa orang yang udah duduk di deretan bangku aula yang sama persis kayak bangku di bioskop. Bedanya hanyalah, kalau di bioskop ada akses jalan di tengah-tengah, kalau di aula ini cuma ada akses jalan dari samping aja.
Setelah ribut urusan tempat duduk, akhirnya semuanya udah duduk tenang di bangku masing-masing. Posisi duduknya:
Baris pertama:
Zhenyuan - Yaowen - Ziyi - Tianze - Junlin - Xida.Baris kedua (di bawah baris pertama) :
Jiaqi - Jingyuan - Wenjia - Yaxuan - Chengxin - Haoxiang - Sixu.Paham lah ya perbedaan tempat duduknya ini berdasarkan apa. Iya, berdasarkan akhlak. Canda akhlak.
"Eh acaranya dah mulai tuh!" Seru Junlin menunjuk panggung di depan yang udah diisi sama dua MC yang salah satu anggota dari osis. Ada satu cowok dan satu cewek. Mereka terlihat berkharisma dengan gaun dan jas. Keliatan formal seperti tema fashion walk hari ini.
MC itu membuka acara dengan beberapa menit sampai akhirnya acara fashion walk itu di mulai dengan iringan musik-musik western ala fashion walk. Satu persatu kontestan berjalan menuju panggung dan memamerkan pesona mereka. Semua yang nonton terlihat kagum melihat kecantikan mereka. Berasa lihat fashion show putri-putri kerajaan karena mereka semua pada pake gaun.
Sampai akhirnya beberapa menit kemudian, giliran Xinyu juga. Dengan wajah tenang, Xinyu berjalan mengelilingi panggung dengan gaun pink nya. Tak lupa mahkota bunga yang dipinjam Yaoren untuknya. Cantik, sangat cantik. Belum lagi style rambutnya yang berbeda hari ini. Yaoren sengaja meng-curly rambut Xinyu agar lebih bergelombang. Lalu dia hias sedikit sampai rambutnya benar-benar keliatan cantik.
"Buset... itu Xinyu?"
"Salah. Itu Bidadari..."
"Ya Tuhan nikmat mana lagi yang Kau dustakan?"
"Hao piaoliang..."
Setelah satu menit, akhirnya giliran Xinyu selesai. Tapi tetap membekas di ingatan semua teman-temannya yang masih speechless abis lihat Xinyu yang keliatan cantik banget tadi. Biasanya mereka cuma lihat Xinyu dengan seragam dan wajah yang gak dipoles apa-apa. Tapi tadi dengan pakai gaun dan wajah dipoles benar-benar bikin terpesona.
Entah karena kekuatan make up Kakaknya Yaowen atau emang pada dasarnya gadis itu sangat cantik namun tidak diperlihatkan sekali.
-Class Princess-
maap baru update 😭 sampe lupa punya ff saking lamanya sibuk dengan dunia real:")
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐥𝐚𝐬𝐬 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬
Fiksi Penggemar(finished) Menjadi anak SMA adalah hal yang paling ditunggu oleh Xinyu. Membayangkan betapa serunya kehidupan masa SMA nya saja udah buat dia bahagia sendiri. Tapi sayangnya kenyataan tidak seperti ekspektasinya. Xinyu memang sudah menjadi anak SMA...