27 : Contest

336 67 6
                                    


Announcement For All Girls in TF High School!

kami dari bagian osis akan menyelenggarakan sebuah kompetisi khusus untuk perempuan di sekolah kita! Kompetisi ini bernama Beauty Charming Contest. Di sini kita akan menguji penampilan kamu dalam 3 kontes. Yaitu; fashion walk, talent, dan public speaking. Dan semua bagian kontes ini termasuk dalam level ya. Jadi, kalo misalnya kamu udah lulus fashion walk, kamu bisa naik level ke talent, lalu naik lagi sampai ke final, yaitu public speaking.

Hadiahnya mendapat satu set make up dan skincare brand ternama, uang tunai, dan mendapat posisi sebagai Princess Charming sekolah sampai tahun depan!

Semua boleh ikut dalam acara ini, ya. Tapi syaratnya pastinya only girls! Yang cowok-cowok minggir dulu hehe. Untuk pendaftaran silahkan datang ke ruang osis aja dan bilang kalau mau daftar. Kita tunggu kalian semua, girls!




"Ah gak seru! Masa buat cewek-cewek aja!" Ziyi mendengus setelah membaca poster yang ada di dinding. "Kalo aja ada cowok, pasti gue bakal ikutan dan menang jadi pangeran sekolah."

"Diam lu." Ujar Tianze sinis.

"Napa sih sensi banget??!" Seru Ziyi sok dramatis.

Tianze gak jawab, dia memilih meninggalkan Ziyi aja sebelum emosinya makin membludak dan berakhir akan gelud sama cowok itu. Mana Tianze suka sensi lihat Ziyi, lihat Ziyi doang bisa bikin dia emosi. Apalagi pas Ziyi ngomong ngawur.

"Eh Zo, Xinyu ikut gak ya?" Tanya Ziyi sambil berjalan bersama Tianze. Dia merangkul bahu Tianze sambil melempar senyum ke cewek-cewek yang lewat.

"Mana gue tau. Gue kan cogan."

"Si setan."

"Elu lah itu."

"Gue penggal ya kepala elu."

"Minggir lu ah! Gue emosi banget lihat lo sumpah."

"Ih sensian amat lo kayak cewek-cewek."

"Diam!!"

"Apanih kok berisik-berisik."

Ziyi dan Tianze membalikkan badan mereka saat mendengar suara dari belakang. Ternyata itu suaranya Junlin yang baru aja jajan seabrek di kantin. Tangannya aja udah megang sekantung plastik gede yang isinya jajanan semua.

"Widihhh banyak bener jajan elu. Bagi dongg!" Ziyi berpindah ke Junlin dan merangkul cowok yang lebih pendek darinya itu. Junlin gak ngelak, dia mengambil satu jajanan terus dilemparnya ke Ziyi.

"Nih sedekah buat kaum fakir."

"JUNET SIALAANN!"

Tianze ketawa ngakak. Dia ngikutin Junlin dan membiarkan Ziyi yang mencak-mencak di belakang.


"Weh Xida! Ngapain lu mejeng-mejeng di depan kelas orang? Caper?" Tanya Junlin saat dia melihat Xida berada di depan pintu kelas orang lain. Junlin, Tianze, dan Ziyi berhenti sebentar sambil negur Xida.

"Disuruh panggilan anak orang anjir." Balas Xida. Kemudian dia tampak berbicara sebentar dengan seorang laki-laki dari kelas ini lalu mereka pun berpisah. Xida menyusul ketiga temannya dan ikut berjalan beriringan ke kelas.

𝐂𝐥𝐚𝐬𝐬 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang