Epilog

588 57 79
                                    


"XINYUU CEPETAN UDAH DITUNGGU HAOXIANG!"

"IYA SEBENTAR, MAAA!"




Xinyu semakin mempercepat gerakannya yang tengah memasang anting di telinga kirinya. Teriakan Mamanya bener-bener bikin dia rempong. Padahal Haoxiang gak masalah harus nungguin dia beberapa menit. Mamanya aja yang suka rusuh karena takut calon menantunya itu menunggu terlalu lama.

Kaget gak tuh. Tapi memang benar Haoxiang adalah calon menantu Mama Zhou. Laki-laki Yan itu sekarang adalah tunangan Xinyu. Cukup panjang kisah percintaan mereka dimulai. Setelah pertemuan di reuni, keduanya tanpa sadar menjadi lebih dekat dan sampai berpacaran. Lalu akhirnya Haoxiang melamar gadis itu untuk dijadikan tunangan. Pernikahan keduanya akan dilakukan 3 bulan lagi. Tapi, sekarang bukan itu yang penting. Karena keduanya akan menghadiri pernikahan pertama dari salah satu murid di kelas F. Hayo tebak siapa. Orang ini cukup mengejutkan. Tiba-tiba mengabarkan kalau dia akan menikah dan berhasil mengambil start pertama.







Setelah selesai memakai anting, Xinyu memakai high heelsnya. Kemudian berkaca sebentar untuk mengecek penampilannya lagi. Kali ini dia memakai dress berwarna abu muda yang menjadi dresscode acara pernikahan temannya. Satu jam lagi pernikahan akan dimulai dan Xinyu harus segera datang karena dirinya akan menjadi salah satu bridesmaids si mempelai wanita.

Setelah menuruni tangga, Xinyu dapat melihat Haoxiang yang tengah memakan kue buatan Mamanya sambil mendengarkan cerita Mamanya yang sudah pasti membahas tentang Xinyu. Semua diceritakannya, sampai membuat Haoxiang hafal dengan kelakuan Xinyu di rumah. Sudah tidak ada aib yang tersimpan, semuanya udah terbongkar dengan sendirinya. Syukurnya Haoxiang masih demen aja sama dia.

"Xiang, yuk."

Haoxiang yang lagi menyimak Mamanya mendongak, terdiam sebentar melihat penampilan Xinyu yang kali ini menggerai rambutnya dan dicurly bagian bawah. Cantik, itu yang di pikiran Haoxiang.

"Xianggg?"

"Eh, iya ayo."

Xinyu terkekeh saat melihat Haoxiang yang salting karena keciduk lihatin dia lama. Mama Zhou menatap keduanya sambil senyum-senyum. Entah kenapa dia bahagia banget dengan hubungan Xinyu dan Haoxiang. Bahkan beberapa kali memaksa Haoxiang untuk menginap dan tidur sekamar sama Xinyu aja. Gak peduli kalo nanti ada kejadian iya-iya, malah katanya, "Nggak papa, justru lebih bagus. Kalian cepet nikah, Mama punya cucu!"

Jangan ditiru plis.




"Mama, aku pamit dulu ya sama Xinyu. Pulangnya kayaknya nanti malam." Ucap Haoxiang sopan.

"Iya, gak usah pulang juga gak papa. Kalian nginep aja di hotel."

Xinyu menggeleng-geleng, langsung aja menarik Haoxiang pergi sebelum Mamanya berbicara makin ngawur.

"Dadah, Mamaaa!"

"Jangan pulang, yaaa!!"

Mama teraneh jatuh kepada Mama Zhou kayanya.





•••





Sesampai di lokasi pernikahan, Haoxiang memarkirkan mobil sportnya di salah satu kawasan depan tempat tersebut. Di sana sudah banyak mobil terparkir.

Tempat pernikahan diadakan adalah sebuah taman yang menghadap lautan. Pernikahan ini memang didesain untuk kawasan outdoor dan berada di taman. Plusnya menghadap view lautan biru. Xinyu sudah pernah mengunjungi tempat ini saat menemani temannya review lokasi pernikahannya. Dia tidak sabar melihat desain pernikahan temannya itu.

Baru saja hendak keluar, tangan Xinyu ditahan oleh Haoxiang. Xinyu menoleh, menatap Haoxiang yang sangat tampan dengan balutan jas abu-abunya.

𝐂𝐥𝐚𝐬𝐬 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang