13.

31 16 7
                                    

Pagi ini, murid SMA Garuda dibuat bertanya-tanya setelah melihat Kanaya yang baru tiba di parkiran sekolah dengan Alby yang juga memarkirkan motornya

Beberapa saat yang lalu para murid dibuat heran ketika para cogannya sekolah datang kesekolah tanpa Alby. Mereka berpikir Alby tidak masuk sekolah

Tapi sekarang mereka dibuat bertanya-tanya ketika melihat Alby datang sendiri. Ralat, bukan sendiri melainkan berbarengan dengan gadis yang mereka tahu sempat diminta laki-laki itu menjadi pacarnya dikoridor sekolah beberapa hari yang lalu

Bukan hanya itu, para murid semakin penasaran saat melihat Alby memarkirkan motornya di samping motor gadis itu, bukan di samping motor sahabat-sahabatnya

Bahkan saat ini para gadis dibuat memekik tertahan melihat perlakuan Alby yang terlihat ikut merapikan rambut gadis itu setelah dia melepas helm nya

Lantas bagaimana dengan Kanaya yang mendapat perlakuan itu?

Kanaya tidak banyak bereaksi, ia hanya terlihat memandangi Alby sedikit lama. Alby yang dipandangi seperti itu sedikit salah tingkah

Aneh sekali. Alby merasa aneh dengan dirinya sendiri yang menjadi salah tingkah saat di tatap oleh gadis di depannya ini

Tadi Alby pikir Kanaya akan tersipu mendapat perlakuan manis darinya, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Alby lah yang merasa malu ditatap oleh gadis itu

"emm, udah kan? ayo ke kelas!" Alby menggaruk tengkuknya yang memang terasa gatal

Kanaya mengangguk dan berjalan lebih dulu. Alby tanpa sadar menghembuskan napasnya kemudian menyusul Kanaya dan berjalan di samping gadis itu.

Ditempat berbeda, Tama tidak bisa menahan mulutnya untuk berkomentar atas apa yang ia lihat barusan  "ck! modus banget, tuh manusia satu,"

"menurut gue itu bukan modus!" Zaidan menyahut tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku yang di bacanya

"kalo bukan modus? terus apa?tulus dari hati gitu?" Alfa juga ikut menimpali

"hmm, mungkin aja?"

"dari hati apanya? kalo itu si Drian sama Ayya sih gue percaya karena emang si Drian sebucin itu sama Ayya. Lah! ini si Alby? mana percaya gue. Ya nggak Fa?"

"Yap! setuju banget, nggak percaya gue sama tuh playboy cap karbit!"

"terserah!" Zaidan menyahut tidak peduli

"menurut lo gimana Dri?" Tama beralih bertanya pada Drian

"nggak tau! emang gue peduli?" Drian menjawab acuh, membuat Tama hampir saja mengumpati laki-laki itu

Alfa yang melihat itu terbahak di tempatnya. Memang tadi ia dan Tama melihat tingkah laku Alby dari lantai 3, dan dibuat geleng-gelang kepala melihat segala kelakuan sahabat mereka yang satu itu

"NAH INI DIA NIH ORANGNYA!" Tama berteriak heboh ketika melihat Alby memasuki kelas

"Apasih? gila! kaget gue," Alby berseru kesal, duduk di kursinya

"alah nggak peduli, yang penting sekarang jelasin ke kita, what happen? what happen?" Tama bertanya tidak sabaran

"apasih? gue harus jelasin apaan?"

"ck, nggak usah pura-pura nggak ngerti lo. itu tentang lo sama si Kanaya itu?"

"Tama, Astaga lo udah kayak cewek deh keponya," Alby memutar bola matanya jengah setelah mengerti maksud Tama

"biarin, jadi gimana? gimana?"

"nggak gimana? gimana? Gue jadian sama dia. udah gitu aja!"

"Masa sih?"

AlbyNaya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang