40.

21 9 15
                                    

Sumber by pinterest.👆


Hai...maaf ya baru update😌
Akhir-akhir ini sering sibuk, jadi waktu buat nulis juga kadang gak sempat. Tapi insyaAllah aku usahain tetap konsisten sih buat nyelesain cerita ini.

Soalnya aku tuh sempat kepikiran mau hiatus kemarin. Tapi pas dipikir-pikir lagi mendingan gak deh. Aku gak mau ngecewain para reader.😁

 
btw apakah masih ada yang nungguin Kanaya?

Kalo ada sini merapat.

Happy reading.....




***


"Wooaahhh!!!! nggak kalah sama Bali sih ini pantainya," kata Tama takjub.

Alfa mengangguk, "ho'oh, gue kira nggak ada bule pakai bikini kayak di Bali, ternyata ada juga ya!?" ujarnya seraya menatap pengunjung pantai yang kebanyakan wisatawan asing.

"Hoo...iya! gila sih, body nya itu loh!!" sahut Tama.

Drian berdecak malas, sedangkan Zaidan mendengus. Mereka berdua bersyukur karena satu lagi sahabat mereka tidak ikut-ikutan kali ini.

Sahabat yang dimaksud ialah Alby, karena saat ini laki-laki itu terlihat sibuk dengan Kanaya.

"dasar mesum!"

Berbeda dengan Drian dan Zaidan yang memilih diam mendengarkan ocehan unfaedah Alfa dan Tama. Aldy yang sejak tadi sibuk dengan kameranya tidak bisa untuk tidak menyahut.

"Ayya Noona pasti bakalan ngomel panjang lebar kalo dengar omongan kalian tadi,"

"tapi sayangnya dia nggak dengar omongan kita, ya nggak Fa?" jawab Tama mengejek.

"Yo'i, ma men!!" Alfa menimpali seraya mengajak Tama berhigh five.

"AYYA NOO.....hmmppff....."

Tama dan Alfa buru-buru membekap mulut Aldy yang hendak berteriak memanggil Ayyara. Bahkan kini Alfa merebut kamera yang dipegang Aldy untuk mengancam adik sahabatnya itu.

Ayyara yang tengah asik mengambil foto dengan Tiara menoleh pada mereka. Namun, hanya sebentar setelahnya gadis itu melanjutkan kegiatannya lagi.

"adiknya Alby manis juga ya!? beda sama abangnya," kata Tiara sambil menatap Aldy.

Ayyara menatap Tiara sebentar, lalu mengangguk.

"iya! aku juga ngerasanya gitu kak," kata Desi menimpali, "Eh? btw dia udah SMA ya?" lanjutnya menatap Ayyara,

"hmm...kelas sepuluh!"

"serius!? woahh, dia udah punya pacar belum sih?"

"setau aku sih bel...."

"kenapa? lo suka sama dia?" tanya Calya tanpa mengalihkan perhatiannya dari kerang yang baru saja ditemukannya.

Desi mengangguk, "iya lah! soalnya dia manis,"

"Manis?" beo Calya, "emang dia gula!? lagi an lo bukannya suka sama pelatih basketnya si Naya ya? nggak konsisten banget,"

Desi melotot, meminta Calya untuk diam. Namun, percuma saja karena Ayyara dan Tiara kini kompak menatap mereka terutama dirinya.

"pelatih basket?" tanya Ayyara, "pelatih basket sekolah kita maksudnya?"

Calya menipiskan bibirnya dan melirik pada Desi yang kini menepuk keningnya frustasi.

AlbyNaya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang