24.

27 13 15
                                    

Hari ini memasuki babak semifinal pertandingan olahraga yang diadakan SMA Garuda, yang juga merupakan H-1 menuju puncak ulang tahun sekolah tersebut. Banyak tamu yang berdatangan baik dari para Alumni SMA Garuda, atau dari para suporter masing-masing sekolah yang berhasil masuk semifinal,

Begitupun dengan tim Kanaya yang berhasil masuk ke semifinal hari ini. Mereka semua terlihat sibuk mempersiapkan diri di ruang ganti untuk pertandingan yang akan di gelar kurang lebih 25 menit lagi

"aduh celana gue mana ya?" ujar Tania panik, sambil menggaruk rambutnya

"Tan kenapa?" tanya Kiki pada gadis itu

"celana basket gue nggak ada! gimana dong?"

"eh? Serius lo?"

Tania hanya mengangguk lesu, dan mendudukkan dirinya di lantai sambil mencoba mengingat dimana ia meletakkan celananya

"ketinggalan kali!" kata Kiki lagi, mencoba membantu gadis itu

"nggak. Gue udah telepon mama gue di rumah minta cari'in dan emang nggak ada" ujar Tania, terlihat ingin menangis saat ini

"oke..oke..tenang dulu, coba lo inget-inget lagi deh" Kiki mencoba menenangkan gadis itu

"guys ada yang punya ikat rambut lagi nggak?" tanya Manda saat keluar dari kamar mandi, gadis itu sudah mengganti seragamnya dengan Jersey basket

"aku ada sih, tapi karet gelang nggak apa-apa?" Kanaya menjawab sambil memperlihatkan karet gelang yang ia pegang,

"nggak apa-apa, thank's Nay!" Manda buru-buru menguncir rambutnya

Kanaya hanya mengangguk "eh? Tania belum ganti baju?" tanyanya saat melihat Tania yang masih menggunakan seragam

"dia lupa, dimana naroh celananya," ujar Kiki

"hah?"

"kok bisa?"

"ketinggalan apa gimana?"

Semua orang yang ada di ruangan itu ikutan panik, pasalnya mereka hanya butuh 15 menit lagi sebelum pertandingan di mulai

"coba inget-inget lagi deh!"

"iya. coba lo inget-inget lagi,"

"lagi an teledor banget,"

"ck, ini gue lagi coba buat nginget, lo semua diam kek," Tania berdecak kesal, karena menurutnya mereka tidak membantu tapi malah memojokkannya saat ini

"biasa aja dong, nggak usah nyolot gitu," Maudy menyahut sewot mendengar ucapan Tania

"gue bukannya nyolot, tapi kesal aja dengar omongan kalian, kalau nggak bisa bantu seenggaknya diam kek, nggak usah mojokin gitu!"

"siapa yang mojokin sih? astaga!" 

"lo pikir dengan ngatain gue teledor itu nggak mojokin?"

"emang benar kan?"

"lo tuh ya..."

"Oke stop! stop! udah deh nggak usah pada berantem, mendingan fokus aja sama permasalahannya, waktu kita tinggal 10 menit lagi kalau kalian lupa," ujar Manda menghentikan perdebatan di antara Tania dan Maudy

"emm, aku udah coba tanyain ke kak Tiara di chat. Dia bilang Jersey nya ada di loker, Tania bisa pakai celananya aja," Kanaya bersuara menatap rekan se tim nya yang kini juga tengah menatap dirinya

"huh! syukurlah. Tuh dengerin, udah nggak usah ribut-ribut nggak penting lagi," Kiki berujar menatap bergantian Maudy dan Tania

"yaudah! Tan lo samperin kak Tiara gih, dan yang lain, kita langsung kelapangan aja ayo!" Manda berjalan lebih dulu keluar ruangan disusul yang lain nya.

AlbyNaya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang