30.

20 11 16
                                    

Sudah lebih dari limabelas menit yang lalu, akad nikah pengucapan ijab kabul tidak selesai dari tadi. Entah Alby yang grogi atau alasan tidak bisa.

Wajar jika Alby seperti itu, pasalnya ini pertama kalinya untuknya. Meskipun hanya praktik tetap saja Alby gugup.

Teman sekelasnya juga sangat menunggu Alby menyelesaikan praktiknya sekarang. Tama, yang notabennya berperan sebagai ayah Alby geregetan sendiri dengan sahabatnya itu.

"saudara Alby, apakah Anda siap?" tanya Wildan yang berperan sebagai pak penghulu sekaligus ayah Ayyara sembari mengulurkan tangannya hendak menjabat tangan Alby.



*Laki-laki itu sangat mendalami perannya ternyata.😂 

Alby hanya menatap tangan Wildan dengan wajah datar tanpa minat. Ia mendongak menatap Wildan dengan tatapan sendu "Wil, nggak bisa langsung sah aja apa?"

Seketika semua murid di kelas itu tertawa mendengar celetukan tidak masuk akal Alby

Bu Nur, yang duduk di belakang Wildan segera melempari Alby dengan pulpen "jangan aneh-aneh Alby, udah cepetan, biar yang lain juga bisa praktik. Wildan ayo ulang, Alby yang serius, kalo kamu salah lagi kali ini nggak dapet nilai!"

"Saudara Alby Davie Bagaskara bin Tama Bagaskara saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan anak saya yang bernama Ayyara Mishall Wijaya binti Wildan Wijaya dengan mahar sebotol air mineral dan seperangkat alat sekolah di bayar tunai,"

Alby menarik napas dalam-dalam dan memejamkan matanya, berusaha untuk tidak ikut tertawa mendengar cekikikan di belakangnya "Saya terima nikah dan kawinnya Ayyara Mishall Wijaya binti Wildan Wijaya dengan maskawin tersebut di bayar tunai," ucap Alby lantang

"bagaimana para saksi?" tanya Wildan pada teman-teman yang berperan sebagai tamu

Mereka semua menjawab sah, kecuali Drian yang beda sendiri mengatakan tidak sah dengan hebohnya, seketika tawa yang mereka tahan sejak tadi meledak juga, bahkan Bu Nur pun ikut tertawa melihat kelakuan anak muridnya itu.



***



"guys..kalian udah liat video praktik nikah kelas 12 IPS 1 belum?"

Sontak saja kedatangan Cika ke dalam kelas 11 IPA 2 itu membuat kelas menjadi ramai

"eh? mereka praktik hari ini ya?" Hana bertanya antusias

"Yap!"

"mana liat dong? mereka nggak ngeposting di sosmed ya?" ujar Vika mengecek ponselnya

"nggak kayaknya, gue juga dapet videonya dari sepupu gue yang kelas 12. Mereka cuma ngeshare di grup angkatan kelas 12 aja katanya," jelas Cika menuju kekursinya

"mana? gue juga mau liat,"

"iya ih, penasaran gimana para cogan praktik nikah,"

"kira-kira kak Tama pasangannya siapa ya?"

"Cika cepetan elah!"

Cika mendengus jengkel "sabar elah, ini gue lagi nyiapin hati supaya nggak baper tau,"

"alah lebay lo!"

"udah cepetan ihh!"

Kanaya menggeleng melihat tingkah antusias mereka,

AlbyNaya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang