Aku seorang gadis kecil yang masih berumur 9 tahun diculik beserta teman teman satu kelas yang terjadi di sekolah oleh para penjahat, tujuanya untuk dijadikan bahan kelinci percobaan di dalam labolatorium dalam tes pengujian reaksi genetik dan berak...
"Syah, pegangan yang kuat!" Teriak Rosa sambil terbang.
"Iya!" Jawabku dengan teriak juga. Aku agak merasa takut untuk terbang pertama kali diatas langit, naik pesawat aja belum pernah.
Tetapi lama-lama rasa takutku mulai menghilang saat aku melihat pemandangan yang sangat luas dan indah sekali dari atas. Aku sangat senang bisa melihatnya, ada pegunungan, beberapa bukit, jurang-jurang yang curam dan dikaki gunung ada sebuah hulu dan beberapa jalur sungai yang bening seperti kaca.
Rosa pun terbang memasuki lautan yang sangat luas, aku menjadi tambah senang karena aku bisa melihat sekawanan lumba-lumba yang sedang melompat-lompat muncul dipermukaan air laut dengan kompak. Ada beberapa deburan ombak muncul dengan indah, aaah berasa seperti disurga bisa menikmati keindahan laut ini.
Lama ku memandang laut, baru sadar kalau Rosa terbangnya udah jauh banget, apalagi daratan sudah nggak terlihat lagi. Hanya hamparan laut yang sangat luas tak berujung, mulai tumbuh perasaan bingung dan curiga terhadap Rosa. "Lah ini terbangnya jauh banget, pergi kemana lagi njir?" Tanyaku didalam hatiku. Daripada aku hanya diam saja, aku pun bertanya sama Rosa. "Ehm Rosa.... boleh nanya nggak?"
"Ya, ada apa syah?"
"Anu....sebenarnya kita mau pergi kemana? Kok jauh banget?"
"Ooh, kan sudah kubilang ke pulau naga."
"Tetapi, pulau naga itu ada dimana?"
"Masa kamu nggak tahu?" Tanya Rosa dengan keheranan.
"Yaa...memang aku nggak tahu kok."
"Yah. Nanti kamu akan tahu sendirilah." Jawab Rosa dengan nada iseng.
Aku menjadi tambah penasaran. "Emangnya pulau naga ada dimana sih? Masa beneran ada???" Kataku didalam hatiku dengan perasaan yang sangat bingung.
Tepat didepanku dan Rosa ada sebuah kabut hitam yang sangat tebal, Rosa terbang masuk dan menembus kedalam kabut hitam tersebut. "Buset, kenapa ada kabut segala di tengah laut?" Kataku didalam hatiku dengan agak ketakutan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rosa tetap santai terbangnya walaupun masuk kedalam kabut hitam, padahal kabutnya tebal. disekeliling Rosa dan aku melihat ada beberapa batu karang yang tajam dan menjulang tinggi keatas dari jarak yang agak jauh.
Badanku mulai gemeteran tanpa sebap, sesekali aku menggesekkan kedua telapak tanganku.
Lama-kelamaan kabut pun mulai menipis, aku mulai merasa agak lega walaupun badan masih gemetaran. Ntah karena kedinginan atau ketakutan. Saat kabutnya mulai menghilang mulutku langsung menganga lebar nggak percaya apa yang yang aku lihat tepat didepan mataku sekarang ini. "Wait whaaat?! Aku nggak lagi mimpi kan?" Gumamku dengan pelan sambil mencubit tanganku, "Ah nggak, aku masih sadar njir!"
Sebuah pulau yang dihuni berbagai macam jenis naga, banyak banget dari atas udara sampai ke dalam lautan pun ada naga disana. Warna naganya pun sangat bervariasi. Ada berbagai mahkluk unik yang nggak aku tahu namanya....ehm hewan naga juga kah? Atau apa? Aku juga bingung. Ada beberapa naga yang berenang dan juga terbang dengan berkelompok.
