Tiba-tiba Jack mengelus kepalaku, aku agak terkejut dan langsung bertanya.
"Kenapa kamu elus kepalaku?"
"Nggak apa-apa, baru pertama kali juga ketemu sama naga yang seperti kamu."
"Maksud!" Sambil menahan elusanya Jack.
"Ish jangan marah donk, by the way boleh nanya sesuatu gak?"
"Apaan?"
"Emang bener ayahku mau ajak kamu pergi ke suatu tempat?"
"Iya tetapi aku nggak tahu kemana tempat yang dimaksud ayah kamu."
"Oalah."
"Emangnya kenapa?"
"Soalnya nanti aku ikut juga bareng ayah dan kamu."
"Lah, ngapain?"
"Hanya menemani aja, lagian kalau kenapa-kenapa tinggal marahin kamu aja." Ucap Jack dengan ketus
"Astaga Jack, ku gampar kamu!"
"Gampar aja." Balas Jack dengan nada iseng.
Aku hanya terdiam sementara menatap Jack dengan agak kesal, lalu aku bertanya lagi.
"Emang mau ajak aku pergi kemana sama ayahmu itu tadi?"
"Ntah, aku juga kurang tahu itu." Jawab Jack sambil menaikkan kedua bahunya.
Aku memalingkan wajahku lalu kembali menghadap ke kertas yang berisi gambaranku, sementara Jack hanya diam melihatku.
"By the way, kamu dah punya pasangan masa depan?" Tanya Jack yang membuatku sontak terkaget.
"Heh, pacaran aja belum pernah!"
"Kan itu sama artinya syah dengan pacaran."
"Eh?" Seketika aku tambah kaget dengan perkataanya Jack, "iya kah? Maksudnya?" Tanyaku dengan kebingungan.
"Ish gara-gara kelamaan juga kamu tinggal di dunia manusia. Gini loh, kan pacaran itu sama aja mencari perencanaan pasangan untuk di jadikan suami istri nantinya di masa depan nanti, but kalau gak jadi atau putus pun juga gak masalah karena masih dalam rencana juga. Jadinya di sini lebih terbiasanya memanggil pasangan masa depan." Jelas Jack kepadaku.
"Oalah... eh masa sih?"
"Emang kamu gak tahu itu?"
"Nggak, baru tahu malah." Jawabku dengan polos.
Jack hanya memandangiku dengan wajah ambigunya.
"Jadi kamu belum punya?"
"Belum lah Jack, masih kecil juga ngapain pacaran."
"Ya kali kamu dah punya pacar toh."
"Nggak, dibilangin nggak ya nggak!" Jawabku dengan wajah cemberut.
"Hmmm tipe pas ...."
"Udah stop, nggak usah bahas begituan." Aku memotong pembicaraan Jack karena aku juga nggak mau bahas soal begituan.
"Yeee ... malu ya?" Ucap Jack dengan nada iseng
"Dih najis!"
"...."
Aku lanjut menggambar lagi tanpa memperdulikan Jack. Ia pun juga perlahan pergi meninggalkan aku sambil bebisik. "Hei, jangan lupa nanti kita akan ketemu malam nanti."
Aku hanya diam saja fokus untuk menggambar, membiarkan aku bermain dengan imajinasiku lagi.
• • • • •
KAMU SEDANG MEMBACA
Mutant Dragon no Onnanoko (Gadis kecil Mutan Naga) Finish season 1
FantasyAku seorang gadis kecil yang masih berumur 9 tahun diculik beserta teman teman satu kelas yang terjadi di sekolah oleh para penjahat, tujuanya untuk dijadikan bahan kelinci percobaan di dalam labolatorium dalam tes pengujian reaksi genetik dan berak...