"Ini harganya 10 Drackstorm!" Kata salah satu naga pedagang ikan kepada pembelinya.
Di pulau naga sini juga tidak ada alat transportasi seperti mobil atau motor, mereka mengandalkan sayap atau kekuatan mereka jika ingin pergi ke tempat yang jauh.
Aku melihat juga banyak tempat tinggal para naga itu sangat besar dan unik. Gaya style pembangunanya terlihat sangat megah kalau dirasakan dari auranya... haah sangat tenang.
"Ok sebentar lagi nanti kita sampai ke danau." Ucap Rosa sambil sesekali melihatku.
"Ok Ros." Jawabku dengan seru.
Kita berjalan masuk ke dalam hutan dulu, melewati banyak pepohonan yang sangat besar-besar.
"By the way, ini pohon apa, Cemara kah??"
"Pohon liar sih, kalau pohon cemara bukan di daerah sini. Dekat di tepi daerah naga salju sana jauh!"
"Oalah."
Nggak lama kemudian, kita pun akhirnya sampai di danau.
"Naah dah sampai."
"Mana makananya?"
"Kamu tangkap ikannya lah dari danau."
"Lah? Aku kan gak punya pancingan ikan!" Agak terkejut aku.
"Lah tinggal tangkap ikan di gigit lah, seperti ini hup!" Kata Rosa sambil memasukkan kepalanya ke dalam air dan langsung mendapatkan ikan yang lumayan besar saat Rosa mengeluarkan kepalanya kembali.
"Woah... caranya gimana tuh?"
"Gigit ikanya. Coba deh!"
"Uhm ok." Aku nyoba badanku masuk ke dalam air dan berenang pelan-pelan, melihat ada ikan dari atas permukaan air. Aku coba tangkan pakai kedua kaki depanku dan aaah lepas.
Aku coba tangkap lagi... bah berenangnya cepat banget, sampai aku mengacak-acak air danau pun hasilnya zonk.
"Nggak dapat ikan hiks." Kataku hampir putus asa.
"Kamu jangan lihat ke permukaan airnya, pembiasan air sangat menipu mata."
"Huh... bentar...." aku coba lagi dan hasilnya nihil, aku langsung merebahkan badanku ke tepian danau sambil menatapi atas langit.
Rosa hanya tertawa geli melihatku seperti itu, ia pun tetap melanjutkan menangkap ikan walaupun ikan yang Rosa dapat udah lumayan banyak.
"Nih syah makan dulu!" Pinta Rosa sambil menyodorkan ikan di hadapanku.
"Tunggu apa? Makan ikan mentah? Nggak dimasak dulu?"
"Enakan yang seperti ini, masih segar juga."
"Eh uhm..." jawabku dengan gugup sambil menerima ikan yang diberikan oleh Rosa dengan tangan agak tremor.
"Ayo coba, emang di sana gak makan ikan mentah?"
"Nggak, pasti dimasak dulu. Kalau makan mentah sih paling makanan orang jepang uhm ah ya, sushi."
"Oalah, aku kira di sana makan ikan mentah juga." Ucap Rosa sambil memakan ikan dengan lahap.
Aku sempat menganga melihat Rosa makan selahap itu, aku sempat melihat berulang kali ke ikanku yang sedangku pegang ini... bah masih hidup lagi ikanya.
"Ayo makan, sesekali coba deh."
"Eh! Uhm?... langsung hap gitu?"
"Yup!"
"Oukey..." Aku merasa agak jijik untuk memakan daging ikan mentah, jantungku langsung berdegup gemeteran takut nantinya aku jadi diare atau keracunan makanan mentah... Bah!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mutant Dragon no Onnanoko (Gadis kecil Mutan Naga) Finish season 1
FantasyAku seorang gadis kecil yang masih berumur 9 tahun diculik beserta teman teman satu kelas yang terjadi di sekolah oleh para penjahat, tujuanya untuk dijadikan bahan kelinci percobaan di dalam labolatorium dalam tes pengujian reaksi genetik dan berak...