Aku masih lanjut menari dan bernyanyi sambil melihat cahaya apa yang sedang menurun dengan pelan tersebut?, bebatuan stalagmit pun mulai bergeser juga seperti membukakan jalan juga di hadapanku.
aku juga mulai merasakan seperti ada gelombang aura dari cahaya tersebut. Aku melihat cahaya tersebut mulai menampakkan wujudnya dan ternyata wujud dari cahaya tersebut membentuk sebuah bulan sabit yang sangat indah sekali disertai oleh kerlipan cahaya yang mengelilinginya seperti bintang-bintang kecil.
Tiba-tiba cahaya tersorot ke dada ku, lalu secepat kilat bulan sabit tersebut masuk ke dalam tubuhku. Aku pun terjatuh menahan rasa sakit dan ngilu yang ada pada dada ku. Cahaya dari tengah lobang tersebut juga masih ada dan mulai membesar sampai membuat mataku silau sekali.
• • • • •
Ntah kenapa seketika di saat cahaya tersebut mulai menghilang, aku sudah kembali di tempat semula di hadapan Jenderal Burst dan Jack dengan ekspresi yang sangat terkejut melihat ke arahku yang keadaanya sedang merebah di atas tanah
"Tunggu, tunggu ... bisa?!"
"I ... iya, sebentar kok aku bisa balik ke sini lagi?"
"Aduh, gimana nih yah?" Tanya Jack kepada ayahnya.
"Sebentar, coba kamu gunakan kekuatan bulan tersebut!"
"Ehm ... gimana caranya?"
"Uhm well ... coba kamu fokus kan ke arah batu yang di sana, terus kamu mainkan pikiran kamu untuk menembak kearah batu tersebut dengan kekuatan kamu." Perintah Jenderal Burst sambil menunjuk ke arah batu yang ia maksud.
"Ehm ... sebentar." Aku mencoba untuk berdiri kembali, dan melakukan seperti yang dikatakan oleh Jenderal Burst.
Aku mencoba fokus ke arah batu dan menggunakan kekuatan bulan yang sudah ku ambil tetapi ... ehm nggak kerasa apa-apa dan juga tidak muncul kekuatan bulanya.
"Syah, udah kamu ambil belum kekuatan bulanya tadi?" Tanya Jack sambil menyipitkan matanya kepadaku.
"U ... udah Jack! Tadi aku lihat kayak ada bulan sabit gitu masuk ke dalam tubuhku lewat dadaku."
"Berarti emang udah di ambil kekuatan bulan nya, tetapi ia masih belum mengetahui cara memakainya. Baru pertama kali juga kekuatan dari naga pendahulu bisa di ambil oleh kamu walaupun kamu bukan naga asli di sini." Ucap Jenderal Burst sambil berfikir.
"Tunggu, bukan naga asli, maksudnya apa?"
"Nanti kamu akan mengetahuinya sendiri Jack, sekarang kamu akan mengantar kamu pulang Aisyah."
"Uhm, ok." Aku jadi merasa was-was takut si Jack malah akan membunuhku kalau mengetahui aku aslinya manusia bukan naga asli seperti naga lain di sini hiiii.
Jenderal Burst pun menurunkan salah satu sayapnya dan memintaku untuk menaiki ke atas punggungnya.
"Eh, terus Rosa gimana?" tanyaku kepada Jenderal Burst
"Nanti Jack akan segera memberi tahu kalau kamu sudah kembali pulang ke rumahnya. Sekarang berpegangan Syah!" Jenderal Burst langsung mengepakkan sayapnya dengan sangat kuat sehingga terbangnya menjadi sangat cepat sekali.
Aku sempat terkaget sampai aku hanya bisa terdiam dan berpegangan erat pada punggungnya Jenderal Burst.
Beberapa menit kemudian, kita pun sampai di rumahnya Rosa dan aku di masukkan lewat jendela kamar Rosa. Aku masuk perlahan dan hati-hati agar aku nggak terjatuh dari atas jendela maupun atas Jenderal Burst.
"Sekarang, kamu istirahat lah. Kamu juga pelajari cara memakai kekuatan kamu tersebut sampai bisa." Ucap Jenderal Burst dengan tatapan yang tajam kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mutant Dragon no Onnanoko (Gadis kecil Mutan Naga) Finish season 1
FantasyAku seorang gadis kecil yang masih berumur 9 tahun diculik beserta teman teman satu kelas yang terjadi di sekolah oleh para penjahat, tujuanya untuk dijadikan bahan kelinci percobaan di dalam labolatorium dalam tes pengujian reaksi genetik dan berak...