MTH 6

17.8K 1.9K 74
                                    

***

Yunho berlari ke arah kamar dimana Jeno dan Jaehyun dirawat. Ten menyambut atasannya dengan hormat.

"Bagaimana mereka, Ten?" tanya Yunho.

"Luka tembak yang dialami Jaehyun tidak parah, kami berhasil mengeluarkan pelurunya dan menutup lukanya, hanya saja untuk Jeno, lukanya cukup dalam, penyembuhannya akan memakan waktu cukup lama sampai lukanya benar-benar kering." jawab Ten. Yunho menghembuskan nafas pelan, dia khawatir,  tapi sekarang meski keadaan si bungsu tidak baik, dia lega karena anak-anaknya baik-baik saja.

"Anda bisa masuk untuk melihat mereka." Yunho menatap Ten dan menggeleng.

"Aku harus kembali, aku meninggalkan Jaeminnie sendirian di mansion." Ten mengangguk paham.

"Tolong jangan beritahu Jaemin tentang keadaan mereka, ini permintaan Jaehyun dan Jeno sebelum mereka hilang kesadaran." Yunho mengangguk paham.

"Aku permisi" ujarnya setelah melihat keadaan dua jagoannya baik-baik saja. Tangannya meraih ponsel dalam saku.

"Halo?"

"Max, lama tidak bertemu, benar?"

"Ada yang kau butuhkan, U-Know?"

"Ne, bisakah kau melakukan sesuatu untukku?"

"Katakan"

"Ambil alih pekerjaan Lexander saat ini dan habisi semua orang yang menjadi lawan tanpa ampun, dan kirim jasad Gong Jaehoon kepada keluarga mereka sebagai peringatan jika mereka tidak bisa bertindak semau mereka lagi."

"Okay!" dan sambungan berakhir.

Yunho kembali melangkah dan pergi ke parkiran. Dia segera kembali pulang ke mansion, dia tidak bisa meninggalkan Jaemin sendirian, sedangkan anak-anaknya sedang terluka saat ini, dan tidak bisa menjaga Jaemin.

Yunho melangkah naik ke lantai atas dan berdiri di depan kamar Jaemin, dia membuka pelan pintu kamar si manis, dan menemukan namja manis itu tengah tidur di kasurnya sendiri dengan buku dipelukannya. Yunho mendekat dan mengambil buku Jaemin, menandai halaman terakhir yang Jaemin baca. Dia lalu memperbaiki selimut, tidak lupa ia matikan lampu kamar Jaemin, dan hanya menyalakan lampu tidur. Baru setelah itu ia keluar dari sana.

***

"Appa, Jaehyun hyung dan Jeno tidak pulang?" tanya Jaemin saat tidak mendapati dua Jung muda di ruang makan.

"Tidak, mereka tidak pulang, mereka ada tugas ke luar negeri beberapa hari." jawab Yunho.

"Benarkah?" agaknya Jaemin tidak percaya, tapi wajah Yunho sama saja saat mengatakannya.

"Ne, jadi mungkin mereka tidak akan ada di rumah untuk beberapa hari? atau minggu? aku tidak yakin, mereka tidak mengatakan jelasnya." ujar Yunho, Jaemin pun mengangguk, meski hatinya masih tidak bisa menerima jawaban itu.

"Appa, boleh aku bertanya?" Yunho mengangguk.

"Sebenarnya pekerjaan mereka itu apa?" tanya Jaemin, dan Yunho  tidak bisa menjawab.

***

Jaemin sampai di sekolah dengan perasaan kacau, dia khawatir akan keadaan kedua Jung muda yang beberapa hari ini suka sekali merusuh padanya.

"Hahh~ sudahlah Jaem, tenangkan diri dan lupakan mereka sejenak, kau harus fokus belajar." ujar Jaemin pada dirinya sendiri.

Jaemin kepikiran akan senyum Yunho tadi pagi saat ia bertanya mengenai pekerjaan Jaehyun dan Jeno. Dia yakin ada yang disembunyikan oleh keluarga Jung darinya, tapi apa?

[2JAE & NOMIN] My Two HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang