MTH 47

10.6K 1.1K 44
                                    

***

Ruang keluarga di mansion Jung mendadak menjadi tempat rapat antar dua keluarga. Sehun dan Jongin datang setelah mendapat pesan dari Jaemin, meminta keduanya untuk datang ke kediaman Jung. Sehun dan Jongin sudah menduga ini akan terjadi, mereka pun juga tahu masalah apa yang akan di bahas.

Dan disinilah mereka semua. Yunho, selaku kepala keluarga Jung duduk di sofa tunggal, sofa panjang di sebelahnya di duduki oleh Jaehyun, Jaemin, dan Jeno. Lalu sofa untuk dua orang di duduki oleh Sehun dan Jongin.

"Jadi, benar Jaemin hamil?" tanya Yunho membuka pembicaraan.

"Ne, appa, sudah dua minggu." jawab Jaemin.

"Lalu rencanamu apa setelah ini?" tanya Yunho. Sehun dan Jongin memilih diam terlebih dahulu, karena di sini Yunho yang lebih berhak bicara.

"Rencana seperti appa yang tanyakan?" tanya Jeno.

"Rencana pendidikan dan ke depannya, bukannya kau masih ingin kuliah?" Jaemin mengangguk.

"Kurasa, aku bisa menundanya, maksudku aku bisa kuliah di tahun berikutnya, tidak harus di tahun ini langsung, kalau masalah sekolah, aku rasa aku akan mulai homeschooling, dan aku rasa aku akan mengambil homeschooling mulai minggu depan atau bulan depan." ujar Jaemin, Yunho menatap menantunya itu.

"Apa kau siap menjadi orang tua di usia yang masih muda? Masa mudamu sudah hilang karena menikah, dan sekarang kau mengandung, apa kau siap dengan semua itu?" tanya Yunho, Jaemin mengangguk.

"Mau sekarang atau nanti aku menjadi orang tua, hasilnya tetap sama saja, siap tidak siap aku harus menghadapi semua hal yang sudah menjadi keputusanku. Jika aku justru menggugurkan ini, maka sama saja aku menuai dosa karena telah membunuh anugerah dari-Nya." ujar Jaemin lugas. Yunho menatap mata Jaemin.

"Kau tidak takut teman-temanmu membicarakanmu?" tanya Yunho lagi.

"Untuk apa mendengarkan perkataan orang-orang yang tidak dekat denganku, tapi kalau sahabatku, aku yakin mereka akan mendukung apapun itu keputusanku." ujar Jaemin.

"Jaehyun dan Jeno, apa kalian berdua sendiri sudah siap menjadi orang tua?" tanya Yunho.

"Aku siap appa." jawab Jaehyun yakin.

"Begitu juga denganku, appa." ujar Jeno menyusul jawaban sang hyung.

"Beban kalian akan bertambah, kalian siap?" tanya Yunho lagi. Kedua putranya itu mengangguk yakin.

"Paman" panggil Sehun, Yunho menatap ke arah sulung Na yang telah merubah marga menjadi Oh itu.

"Jaehyun dan Jeno pasti sudah memikirkan ini semua dalam semua tindakan mereka, aku yakin mereka akan menjadi orang tua yang bertanggungjawab terlepas sosok mereka sebenarnya, tapi aku yakin, sangat yakin, kita bisa mempercayai mereka berdua. Jelas nanti pasti mereka akan menghadapi masalah, terlebih mereka menikah juga baru, dan sebagai orang yang sudah dewasa dan lebih berpengalaman dari mereka, tugas kita adalah mengarahkan mereka nantinya saat mereka mengalami kebingungan." Yunho tersenyum dan tertawa kecil. Yeoksi, putra Na Siwon dan Na Yoona, begitulah pikir sang kepala keluarga Jung.

"Paman, terlebih Jaemin sendiri juga sudah bulat dengan keputusannya, aku yakin dia juga pasti sudah memikirkan ini baik-baik. Dokter kandungan yang memeriksa Jaemin mengatakan jika kandungan Jaemin masihlah rentan, tidak hanya karena usia kandungan itu tapi juga karena usia Jaemin yang masihlah sangat muda. Tapi melihat Jaemin sudah seyakin itu untuk tetap mempertahankan anaknya, aku yakin dia sudah siap dengan segala risiko yang akan terjadi kedepannya." sambung Jongin, Yunho mengangguk lalu menatap ketiga namja lainnya. Yunho bisa melihat bagaimana protektifnya kedua putranya pada sang istri, sejak kedatangan Jaemin ke kediaman Jung, sudah banyak hal yang Yunho lihat mengenai perubahan sikap anaknya, yang berubah menjadi lebih manusiawi daripada sebelumnya.

[2JAE & NOMIN] My Two HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang