[2JAE & NOMIN] My Two Husband

MTH 21

***

Renjun memukuli lengan Doyoung yang tadi mengerem mendadak, beruntung di belakang mereka tidak ada kendaraan lain.

"Hyung kenapa sih? Kenapa kau bisa begitu terkejut?" tanya Renjun.

"Aniya, itu, kau yakin nama temanmu Na Jaemin?" tanya Doyoung balik, Renjun mengangguk.

"Setidaknya itu yang aku ingat saat ia mencoba menceritakan tentang dirinya." ujar Renjun.

"Ada apa?" tanya Renjun, Doyoung diam dan tidak menjawab, dia pun kembali mengendarai mobilnya.

"Hyung?" panggil Renjun, Doyoung menghela nafas.

"Aku tidak tahu kau akan percaya padaku atau tidak, nama Na Jaemin itu pernah aku dengar dari seseorang." ujar Doyoung.

"Benarkah? Siapa?" tanya Renjun.

"Kau ingat aku pernah cerita mengenai sepupuku yang tidak pernah muncul kembali semenjak menikah dengan seorang dari keluarga Oh?" Renjun mengangguk.

"Jongin hyung, aku bertemu dengannya tahun lalu saat aku sedang ada tour di Inggris. Aku bicara padanya, dan dia mengatakan kalau dia di Inggris selama ini, tinggal bersama suaminya, mencari adik iparnya, namanya Na Jaemin." mendengar itu Renjun benar-benar terkejut, orang yang paling dekat dengannya, ternyata tahu mengenai identitas Jaemin.

"Jadi Jaemin punya keluarga?" Doyoung tidak menjawab.

"Aku akan jawab iya jika kita membicarakan satu orang yang sama." ujar Doyoung.

***

Jaemin menatap sebal, benar-benar dibuat kesal pada Jeno yang baru datang saat malam hari. Dia tidak melihat Jaehyun juga, lihat saja nanti aku mogok bicara padanya.

"Kemana saja?! Kenapa aku malah dijaga Jongin hyung dan suaminya?" tanya Jaemin kesal, Jeno meringis, tidak mungkin kan dia menjawab kalau dia tadi ketiduran di kantor karena lelah, jika Jungwoo tidak membangunkannya, dia pasti akan tertidur di kantor saat ini.

"Tadi di rumah, ada sesuatu, begitulah" jawab Jeno.

"Jaehyun hyung mana?" tanya Jaemin.

"Aku tidak bertemu Jaehyun hyung lagi semenjak keluar dari kantornya tadi." jawab Jeno jujur, karena memang begitu adanya.

"Jangan bilang dia selingkuh? Main perempuan?" tuding Jaemin, Jeno mendelik kaget, bagaimana bisa Jaemin berpikir seperti itu?

"Tidak, aku yakin Jaehyun hyung tidak begitu, ada apa? Kenapa kau berpikir begitu?" tanya Jeno, meski dia tahu alasannya, tapi dia ingin tahu alasannya dari mulut Jaemin sendiri.

"Nana?" Jaemin tidak menjawab, dia mengeratkan genggamannya pada selimut. Jeno mendekat dan duduk di kursi sebelah bangkar Jaemin, dia genggam jemari Jaemin yang mengepal.

"Katakan padaku, kenapa kau berpikir Jaehyun hyung selingkuh?" tanya Jeno.

"T-Tidak ada" jawab Jaemin dengan nada pelan, Jeno mengusap pipi Jaemin.

"Jaemin-ah, ayo jujur, apa ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya Jeno. Jaemin tidak menjawab apapun.

CKLEK

Jaehyun tiba-tiba masuk tanpa permisi ke kamar rawat Jaemin. Si sulung itu memasang wajah tanpa dosa sama sekali.

"Eh? Ada apa dengan kalian?" tanya Jaehyun saat melihat Jaemin menunduk tidak mendongak menatap Jeno.

"Ah hyung, darimana?" tanya Jeno tidak menjawab pertanyaan Jaehyun sama sekali.

"Oh, aku tadi dari cafe Taeil hyung menemui Johnny, ada apa?" tanya Jaehyun balik.