[2JAE & NOMIN] My Two Husband

MTH 14

***

Jaemin merasa bosan di dalam kamar, dia sebenarnya ditemani Yunho tapi ayah dari dua Jung muda yang biasa bersamanya itu nampak lelap di sofa. Jaemin jadi merasa kasihan pada Tuan Besar Jung itu, nampaknya ada sesuatu yang membuat sang Tuan Besar itu kelelahan.

Jaemin pun meraih ponselnya yang ada di meja nakas, dia pun membuka aplikasi chat dan mulai chattingan dengan sahabat-sahabatnya. Mereka ingin kemari tapi tidak diizinkan oleh orang tua mereka, padahal status Jaemin, Hangyul, dan Junho sudah turun jadi saksi bukan tersangka. Jaemin hanya bisa menghela nafas saja pada tingkah orang tua para sahabatnya itu.

CKLEK

Jaemin menoleh dan terkejut melihat Taeil datang menemuinya. Dia senang bukan main karena akhirnya dia ada teman main.

"Taeil hyung~" Taeil terkekeh dan memeluk si manis kesayangan semua orang itu. Yunho yang mendengar suara Jaemin perlahan membuka matanya.

"Oh, ada tamu?" tanya Yunho yang masih setengah sadar, Taeil yang melihat Yunho segera membungkuk.

"Maaf mengganggu istirahat Anda, Tuan Besar." Yunho terkekeh pelan.

"Tidak tidak, aku tidak apa, ah Taeil, bisa tolong temani Jaemin?" Taeil mengangguk.

"Appa mau kemana?" tanya Jaemin.

"Mau keluar sebentar." Jaemin menggeleng.

"Appa lebih baik pulang dan istirahat, lagipula Nana sudah dijaga Taeil hyung, appa bisa istirahat di rumah, appa nampak sangat lelah." ujar Jaemin, dia tidak enak membuat orang seberpengaruh Tuan Jung harus lelah karena merawatnya.

"Begitukah? Apa aku bisa mempercayakan dia padamu, Taeil-ah?" Taeil mengangguk.

"Anda bisa mempercayai saya, saya akan menjaganya sampai Jeno dan Jaehyun kembali, Tuan Besar." Yunho tersenyum dan mengangguk kecil.

"Baiklah, dan tolong jangan panggil aku Tuan Besar, panggil paman seperti biasa kau memanggilku dulu." Taeil terkekeh pelan dan mengangguk.

"Baik paman" Yunho tersenyum puas sebelum akhirnya pamit pulang.

Jaemin menatap tas yang Taeil bawa.

"Apa isi tas hyung?" tanya Jaemin.

"Ah benar, hyung bawa ini." Taeil melepaskan tasnya dan mengeluarkan sebuah kotak lumayan besar dari sana. Jaemin menerimanya dan membuka kotak tersebut yang berisi sebuah kotak musik. Jaemin mengeluarkan kotak musik itu dan saat dia buka, kelinci kecil keluar dari sana.

"Terimakasih hyung" ujar Jaemin, Taeil mengangguk.

"Itu hyung dan Johnny pilihkan khusus untukmu." ujar Taeil.

"Johnny hyung kemana hyung?" tanya Jaemin tidak melihat suami Taeil.

"Ada urusan jadi tidak bisa kemari, bagaimana keadaanmu hari ini, apa kau masih tidak bisa makan dengan baik?" tanya Taeil cemas.