EXTRA CHAPTER

14.7K 1K 71
                                    

***

"OEEEEKKKKKKKKK" 

Jaehyun dan Jeno segera terbangun dari tidur mereka saat mendengar tangisan kencang dari kedua anak mereka. Jaemin tidak terusik sama sekali, gurat lelah sangat terlihat di wajah istri mereka.

"OOEEEEEKKKKKK"

Jaehyun segera bangun dan menggendong Hyunjae yang menangis, sedangkan Jeno menggendong Minjae. Keduanya berjalan keluar agar tidak mengganggu istirahat Jaemin. Istri mereka itu sampai lupa untuk merawat diri dan istirahat karena sibuk mengurus bayi kembar mereka hampir dua bulan ini.

"Ssshhh ssshhh anak baik, Hyunjae anak baik tenang ya?" Jaehyun mengusap kepala anaknya dengan lembut. Dia menenangkan Hyunjae yang menangis, namun setelah beberapa usapan dari ayahnya, bayi Jung satu itu mulai berhenti menangis, namun isakan kecil masih terdengar.

"Sudah tenang sayang?" bayi kecil itu menggenggam kerah kaos yang Jaehyun kenakan. Mata bulatnya menatap sekitar, jemari mungilnya yang menggemaskan diciumi oleh Jaehyun.

"Kita jalan-jalan sebentar ya?" Jaehyun tidak pergi keluar, dia hanya beputar-putar di kediamannya.

Sedangkan Jeno, dia menenangkan Minjae di ruang baca, dimana disana setelah Minjae tenang, Jeno menyalakan musik lembut untuk menenangkan sang anak.

"Anak baik, Minjae anak baik sudah tidak menangis" ujar Jeno dengan suara lembut. Diusap-usapnya kepala hingga punggung sang anak dengan lembut. Ditepuk-tepuknya pelan punggung kecil anaknya.

"Tidur lagi ya sayang?" Jeno berbicara dengan nada lembut pada putranya. Dirasa mata anaknya sudah mulai memberat dan tidak terdengar isakan lagi, Jeno perlahan bangun dari posisi duduknya dan berjalan keluar ruang belajar setelah mematikan pemutar musik.

Jeno tidak kembali ke kamar, ia berjalan-jalan sebentar di dalam rumah, hingga dirasa cukup, dia kembali ke kamar dimana Jaehyun baru saja membaringkan Hyunjae di keranjang bayi. Jeno dengan perlahan mendekat dan menidurkan Minjae disana.

"Hahhh~ akhirnya tenang juga."

***

"Yakin? Nanti kalau rewel lagi kalian bisa menanganinya?" tanya Jaemin saat dia mendengar Jaehyun dan Jeno mengizinkannya untuk pergi sejenak dan menyerahkan tugas mengurus Hyunjae juga Minjae pada keduanya.

"Yakin!" jawab Jaehyun.

"Tidak tidak, aku tidak akan membiarkan kalian berdua mengurusnya sendirian." ujar Jaemin, dia senang bisa keluar, tapi dia juga cemas kalau meninggalkan kedua anaknya pada ayah mereka yang super sibuk.

"Kami libur sayang, jadi tenang saja, kau bisa menikmati waktu healing mu, bukankah Renjun dan Seungmin mengajakmu keluar hari ini?" tanya Jeno.

"Tahu darimana?" tanya Jaemin kaget, pasalnya dia tidak ada bilang pada kedua suaminya jika dia diajak Renjun dan Seungmin keluar.

"Bangchan, dia bilang kalian akan keluar hari ini." jawab Jaehyun. Jaemin menghela nafas, dia ingin keluar, tapi kan sekarang dia bukan lagi anak remaja yang bisa bermain-main dengan bebas, dia punya tanggungjawab sebagai ibu dan istri.

"Nikmati waktumu bersama teman-temanmu sayang" ujar Jaehyun.

"Tapi aku tidak apa-apa, maksudku, aku baik-baik saja meski tidak keluar, bukankah kalian juga banyak pekerjaan?" tanya Jaemin.

"Itu bisa diatur sembari mengurus mereka." jawab Jeno.

"Hhh~ kenapa appa harus pergi jalan-jalan sih saat ini? Kalau ada appa setidaknya aku bisa tenang meninggalkan kalian." ujar Jaemin dalam gumaman.

[2JAE & NOMIN] My Two HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang