MTH 50

10.2K 1K 35
                                    

***

Bulan kedua kandungan Jaemin...

"Hoeekk... hoekkk..." 

Suara muntah di pagi hari sudah bukan hal baru lagi bagi Jaehyun dan Jeno, jika sudah mendengar itu mereka akan segera ke kamar mandi dan menemukan Jaemin memuntahkan isi perutnya di wastafel. Biasanya Jaehyun akan segera membantu Jaemin, sedangkan Jeno akan segera mengambil segelas air putih.

Jaehyun mencuci tangannya dan membersihkan mulut Jaemin, setelah dirasa bersih, Jaehyun menahan tubuh Jaemin, dia mencuci tangan sebentar sebelum mengangkat tubuh sang istri dan membawanya keluar dari kamar mandi. Jaehyun membaringkannya di kasur yang bantalnya sudah disusun dengan baik oleh Jeno.

"Minum dulu sayang" Jeno memberikan gelas berisi air putih pada Jaemin, dan sang istri meminumnya.

"Ingin sarapan apa pagi ini sayang?" tanya Jaehyun.

"Sandwich hyung, Nana mau sandwich gandum isi telur dan alpukat." Jaehyun mengangguk dan pergi ke dapur.

"Jaeminnie mau mandi kapan?" tanya Jeno.

"Nanti jam tujuh?" Jeno mengangguk paham.

"Boleh Jeno mandi dulu?" Jaemin mengangguk. Jeno pun segera pergi ke kamar mandi dan mandi. Saat Jeno mandi, Jaehyun datang dengan sandwich di tangannya juga segelas susu ibu hamil. Jaemin sebenarnya tidak mau susu, tetapi karena ini untuk anaknya, jadi dia mau tidak mau memaksakan diri untuk meminum susunya.

"Jeno kemana sayang?" tanya Jaehyun, Jaemin yang sedang mengunyah menunjuk kamar mandi.

"Nah, habiskan." Jaemin mengangguk, Jaehyun dengan setia menunggu Jaemin selesai memakan sandwichnya.

Jeno keluar kamar mandi tak lama kemudian, dia segera masuk ke ruang ganti, dan berganti pakaian. Jaehyun yang melihat Jeno selesai mandi pun menatap Jaemin.

"Hyung mandi dulu ya sayang?" Jaemin mengangguk. Jaehyun masuk ke kamar mandi bersamaan dengan Jaemin yang selesai memakan habis sandwichnya.

"Apa sudah kenyang sayang?" tanya Jeno yang sudah nampak lebih segar.

"Sudah, kenyang dengan susunya." Jeno terkekeh dan mengangguk kecil. Jaemin meletakkan nampan berisi gelas dan piring kosong itu ke meja nakas di sebelahnya.

"Hari ini mau melakukan apa?" tanya Jeno.

"Belajar dengan Xiumin hyung lalu setelah itu jalan-jalan, boleh hyungie?" Jeno mengangguk, jemari panjangnya menata rambut halus Jaemin.

"Kenapa tidak? Mau ditemani?" Jaemin mengangguk.

"Jalan-jalan dengan hyung berdua, boleh?" Jeno mengangguk.

"Boleh, tentu saja." jawab Jeno.

"Hyung mau buka jendela dulu, supaya udaranya masuk, mau dikecilkan AC nya sayang?" Jaemin mengangguk. Jeno pun segera mengatur suhu AC, setelah itu baru membuka jendela, udara pagi yang segar masuk melalui jendela membelai pipi tembam Jaemin.

Jaehyun keluar kamar mandi tidak lama kemudian, seperti halnya Jeno, dia segera masuk ke dalam ruang ganti.

"Jaemin mau mandi pakai air yang biasa?" tanya Jeno.

"Ne, tidak panas dan tidak dingin." Jeno mengangguk dan segera pergi ke kamar mandi. Jaehyun keluar dari ruang ganti dengan pakaian rapi.

"Hyung kerja?" tanya Jaemin.

"Ne, ada meeting yang harus hyung hadiri, waeyo?" tanya Jaehyun sembari mengambil duduk di tepi kasur. Jaemin beringsut mendekat dan memakaikan dasi dengan rapi di leher Jaehyun.

[2JAE & NOMIN] My Two HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang